Bupati Pekalongan Fadia Terima Penghargaan Top Pembina BUMD 2023

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq menerima penghargaan sebagai top pembina BUMD 2023 bersama Direktur PDAM Tirta Kajen, Nur Wachid yang menerima penghargaan sebagai Top CEO BUMD 2023 dan Perumda Air Minum Tirta kajen yang dianugerahi penghargaan Top BUMD 2023 kategori bintang 4, di Hotel Raffles Jakarta.
 
Penghargaan Top BUMD Awards 2023 diberikan oleh Majalah TopBusiness, bekerja sama dengan Institut Otonomi Daerah (I-Otda), kepada BUMD yang telah sukses melewati proses penilaian dalam beberapa tahap. 

Bupati Pekalongan Fadia mengungkapkan, rasa syukur dan bangga atas pencapaian PDAM Tirta Kajen, dan berharap kedepan PDAM Tirta Kajen mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat Kabupaten Pekalongan dan bisa meraih penghargaan lebih tinggi lagi yaitu bintang 5.

Baca juga: Resmikan Musala, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Berikan Bantuan Rp 85,5 Juta Untuk Perbaikan Jalan

"Pelayanan terbaik kepada masyarakat adalah yang terpenting, sedangkan penghargaan merupakan bonus atas hasil kinerja yang telah dilaksanakan."

"Saya berharap, semua BUMD di Kabupaten Pekalongan terus meningkatkan kinerjanya dan memberikan pelayanan terbaik bagi warga Kabupaten Pekalongan," kata Bupati Pekalongan Fadia Arafiq saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Kamis (6/4/2023).

Sementara itu, Agus Fatoni, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, menegaskan tentang pentingnya BUMD yang melayani publik.

"Aktivitas bisnis untuk meningkatkan pendapatan dan memperkuat sektor riil, meningkatkan, serta fokus pada produk- produk unggulan BUMD yang menjadi kekuatan daerah, dan memaksimalkan peran BUMD sebagai saluaran pelayanan publik dan penggerak pereknomian di daerah serta penyumbang PAD," katanya.

Ketua Penyelenggara Top BUMD Awards 2023, M. Lutfi Handayani, mengatakan bahwa tema yang diangkat tahun 2023 ini adalah 'Inovasi dalam membangun Kinerja Bisnis dan Layanan BUMD'.

Tema ini diangkat karena, inovasi sangat penting bagi BUMD. Sebab, jika inovasi ditularkan tentu mendorong BUMD lain untuk terus tumbuh.

"BUMD adalah aset milik pemerintah daerah, dan bila semua terus inovatif-maju, tentu BUMD bukanlah sekadar aset daerah, tetapi juga menjadi aset bangsa Indonesia. Sebab, mereka mendukung pembangunan merata untuk Indonesia yang maju, dengan demikian, permasalahan seperti kemiskinan dan lain-lain, lebih mudah diselesaikan karena peranan BUMD," ucapnya.

Sementara itu Ketua Dewan Juri Top BUMD Awards 2023, Prof Djohermansyah Djohan, menjelaskan kriteria penilaian ini mengacu pada empat aspek penting untuk menentukan level bintang penghargaan, dari bintang 1 sampai yang tertinggi, yakni bintang 5

Baca juga: Bupati Pekalongan Fadia Hibah Dana Senilai Rp 100 Juta di Masjid Baiturrahman Banjarsari

Pertama, aspek pencapaian kinerja bisnisnya, baik dan berkelanjutan (atau achievement). Kedua adalah, BUMD yang terus melakukan perbaikan (atau Improvement).

Ketiga, adalah aspek kontribusi dalam pembangunan daerah, dan aspek keempat, adalah inovasi BUMD untuk mendukung bisnis BUMD agar tumbuh berkelanjutan.

"Sedangkan tambahan kriteria untuk mendapat Level Bintang 5 (tertinggi), adalah BUMD yang dapat menjadi benchmark, contoh, inspirasi bagi BUMD lainnya," tambahnya. (Dro)