Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Elektabilitas Erick Thohir Kian Kuat Setelah Sukses Selamatkan Sepak Bola

Erick Thohir akan terus menguat setelah berhasil menyelamatkan dunia sepak bola Indonesia.

|
Editor: Editor Bisnis
IST
Menteri BUMN yang juga Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir 

TRIBUNJATENG.COM - Pengamat Politik Citra Institute, Efriza memprediksi elektabilitas Menteri BUMN yang juga Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir akan terus menguat setelah berhasil menyelamatkan dunia sepak bola Indonesia. Mengingat dunia sepak bola dalam negeri memiliki eksposur yang sangat tinggi di Indonesia.

“Tentu saja antusias dan respons positif publik amat besar memungkinkan elektabilitas Erick Thohir akan terus menanjak,” terang Efriza.

Seperti diketahui, Erick Thohir berhasil menyelamatkan dunia sepak bola Indonesia dari ancaman sanksi berat oleh FIFA. FIFA mengancam Indonesia dengan sanksi berat setelah melakukan penghapusan status tuan rumah Piala Dunia U-20.

Penghapusan status tuan rumah Piala Dunia U-20 dilakukan lantaran terjadi resistensi dari berbagai pihak atas kehadiran Timnas U-20 Israel di Indonesia. Namun, Erick Thohir tidak kehilangan gagasan untuk menyelamatkan dunia sepak bola Indonesia agar tidak terkena sanksi berat.

Eks Presiden Inter Milan tersebut bergerak cepat dengan berkoordinasi bersama Presiden Jokowi untuk bernegosiasi bersama FIFA. Erick Thohir pun menyiapkan blue print atau cetak biru transformasi dunia sepak bola Indonesia sebagai amunisi untuk berhadapan dengan FIFA.

Setelah menyiapkan cetak biru, Erick Thohir langsung menemui FIFA di Paris, Prancis sebagai Ketum PSSI dan perwakilan pemerintah Indonesia.

“Erick Thohir juga diminta menjelaskan blue print transformasi sepak bola Indonesia. Ini tentu saja menunjukkan Erick juga memang bagian dari orang-orang kepercayaan presiden dalam pemerintahan saat ini,” ujar Efriza.

Tak lama berselang setelah menemui FIFA di Paris, Erick Thohir membawa kabar gembir jika sepak bola Indonesia hanya menerima ‘kartu kuning’. Kartu kuning ini berupa pembekuan bantuan pendanaan dari FIFA untuk menunjang operasional PSSI.

Sedangkan kegiatan sepak bola Indonesia masih bisa terus berjalan sebagaimana mestinya. Timnas Indonesia dari segala kelompok umur pun masih bisa mengikuti berbagai kejuaraan yang diselenggarakan oleh FIFA.

Efriza mengatakan perjuangan menyelamatkan dunia sepak bola Indonesia ini adalah salah satu keberhasilan dari kepemimpinan Erick Thohir di pentas nasional dan internasional. Sehingga akan berdampak terhadap peningkatan elektabilitas dalam bursa Pilpres 2024 mendatang.

“Tentu saja, ini memang hasil kerja Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved