Berbagi di Bulan Ramadan, GOW Batang Fokus Salurkan Takjil Bagi Keluarga Pasien RSUD Kalisari

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Bulan Ramadan kerap dimanfaatkan untuk untuk saling berbagi, seperti yang dilakukan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

GOW sendiri merupakan gabungan dari 25 organisasi wanita yang ada di Kabupaten Batang.

Di antaranya Aisyiyah, Fatayat, Muslimat, Persit, Bhayangkari, termasuk WKRI dan lainnya.

GOW fokus mengirimkan takjil bagi para keluarga pasien yang mendampingi selama dirawat dan tersebar di seluruh ruang perawatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalisari Batang.

Kegiatan berbagi ini telah menjadi rutinitas selama bertahun-tahun, terutama saat bulan suci Ramadan tiba.

Penyaluran takjil dilakukan selama lima kali dalam sebulan yang juga dibantu oleh para petugas kesehatan yang memberikan kepada keluarga pasien di tiap ruangan.

Ketua GOW Batang Rustika Yulianti Handi Hakim menyampaikan, pihak GOW berkoordinasi terlebih dahulu untuk mengetahui jumlah keluarga pasien yang menunggu di rumah sakit, sehingga jumlah takjil yang akan dibagikan tepat sasaran.

“Kami mengkhususkan bagi keluarga pasien di semua ruang seperti ICU, IGD bahkan ruang Melati dengan penunggu terbanyak mencapai 30 orang.

Kemarin kami membagikan 85 takjil ke keluarga pasien,” tuturnya, Rabu (12/4/2023).

Di luar sana, sudah banyak organisasi yang menyalurkan takjil di ruang publik.

Namun bagi GOW, selama bertahun-tahun memang memfokuskan pada keluarga pasien, untuk memudahkan mereka dalam mendapatkan takjil saat berbuka puasa.

“Pembagian takjil dilakukan oleh seluruh anggota GOW, dari berbagai organisasi wanita dan tiap pekannya sudah kami jadwalkan untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial pembagian takjil di rumah sakit,” jelasnya. 

Salah satunya yang terjadwal untuk berpartisipasi kali ini, dari Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI).

Ketua WKRI Batang Asteria Murbandari mengatakan, WKRI merupakan bagian dari GOW dan telah bertahun-tahun bergabung dalam kegiatan sosial. 

Seperti membantu menyalurkan menu takjil kepada keluarga pasien, agar memudahkan dalam berbuka puasa.

“Ini bukti kami tidak membeda-bedakan golongan atau kelompok, kami peduli pada semuanya, kita ini beda tapi satu, artinya meskipun terdiri dari organisasi yang berbeda-beda, kebetulan kami dari gereja, tapi tidak membedakan,” tegasnya.

Dengan ikut membagikan takjil menunjukkan bahwa WKRI juga bagian dari GOW yang ingin menunjukkan rasa toleransi antar umat beragama, dengan saling berbagi dan menghargai tanpa memandang suku, agama ras dan antar golongan.

“Kepada keluarga yang sedang mendampingi pasien bisa segera berbuka puasa dan untuk para pasien semoga segera diberi kesembuhan, sehingga bisa merayakan Idulfitri bersama keluarga tercinta,” pungkasnya.(din)