Liga 1
Menang Tipis Atas Arema FC, Persebaya Surabaya Pertahankan Rekor
Persebaya Surabaya memenangi pertandingan Derby Jatim melawan Arema FC di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa (11/4/2023).
TRIBUNJATENG.COM - Persebaya Surabaya memenangi pertandingan Derby Jatim melawan Arema FC di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa (11/4/2023).
Kemenangan ini menjadikan Bajul Ijo berhasil menang atas Arema FC kandang dan tandang musim ini.
Di balik kemenangan itu, ada 6 fakta yang mengiringi baik di luar lapangan maupun di dalam lapangan.
Baca juga: Hadapi Arema FC, Persebaya Surabaya Tarik Ernando Ari dari TC Timnas
Berikut rangkumannya dikutip dari SURYA.co.id.
1. Dikawal The Jak
Persebaya menjalani laga di Jakarta dengan kawalan penuh dari suporter The Jakmania.
Sambutan hangat ini juga merupakan balasan, karena sebelumnya tim Persija diperlakukan sama oleh Bonek saat menghadapi Persebaya, main di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik (5/4/2023).
"Malam ini saya sangat bahagia sekali, Persebaya mendapat poin tiga, yang sangat penting sekali dari sekadar pertandingan yaitu sambutan perwakilan The Jakmania yang sangat luar biasa, terimakasih sekali," kata Aji Santoso usai laga.
Aji Santoso cukup yakin, iring iringan The Jakmania yang mengawal bus Persebaya merupakan perwakilan suporter Persija dari semua penjuru Jakarta.
Ia berharap momen ini menjadi titik balik perdamaian antar dua suporter ini berkembang ke suporter-suporter lain yang saat ini masih merawat rivalitas negatif.
"Atas nama pelatih, tim, pemain, manajemen, juga masyarakat Surabaya, terutama Bonek -Bonita mengucapkan terimakasih The Jakmania," ucap Aji Santoso.
2. Brylian Aldama Jadi Tumbal

Brylian Aldama harus jadi tumbal kemenangan Persebaya Surabaya atas Arema FC.
Pemain berusia 21 tahun itu harus ditarik keluar pada menit ke-36 usai mengalami permasalahan pada lututnya.
Belum diketahui seberapa parah cedera pemain yang sempat mengecap Liga Kroasia tersebut.
3. Gol Tunggal M Iqbal
Beruntungnya, M Iqbal yang masuk sebagai pemain pengganti justru berhasil mencetak gol keunggulan.
Skema gol tersebut berasal dari umpan Ze Valente menuju tiang jauh, Ahmad Nufiandani yang berhasil menyambut bola memberikan umpan pada rekannya yang berada tepat di depan kotak penalti.
M Iqbal yang berada di tempat yang tepat berhasil melepaskan sundulan yang terarah dan tak dapat diamankan oleh kiper Teguh Amiruddin.
Gol ini menjadikan Iqbal berhasil cetak 3 gol dari 2 pertandingan terakhir.
4. Penalti Menit Akhir, Penyelamatan Ernando
Persebaya Surabaya harus dihukum penalti di menit-menit akhir pertandingan.
Itu setalah bek kanan Arief Catur melakukan antisipasi atas peluang Arema FC yang hendak dieksekusi oleh Ilham Udin Armayn.
Wasit Thoriq Alkatiri pun memberikan hukuman tendangan penalti.
Beruntung penjaga gawang Ernando Ari berhasil menggagalkan eksekusi penalti yang dilakukan oleh Rizky Dwi.
Usai pertandingan, Arief Catur mengungkapkan permintaan maafnya karena menyadari kesalahan yang ia perbuat.
5. Permintaan Maaf Arief Catur
Usai pertandingan, Arief Catur Pamungkas mengungkapkan permintaan maafnya terkait kesalahan yang ia lakukan.
"Terima kasih semua untuk Bonek Bonita dimanapun berada. Maaf atas kesalahan dalam pertandingan tadi tapi alhamdulillah masih diberi kemenangan untuk Persebaya" Tulis Arief Catur di instagram pribadinya.
Persebaya akhirnya mempertahankan kemenangan tipis 1-0 atas Arema FC lewat gol kemenangan yang dicetak oleh M Iqbal.
Catur juga mengungkapkan ucapan terima kasih pada Ernando yang berhasil menyelamatkan 'mukanya' usai lakukan pelanggaran fatal di menit akhir.
Matur nuwun @nandoariiiss terbaik awakmu ndo hormat ndo" Ungkapnya.
Sementara itu, pelatih Aji Santoso usai pertandingan mengungkapkan sudah berbicara dengan Catur mengenai kesalahan yang diperbuat pemain andalannya tersebut.
"Tadi sudah bicara sama Catur, yang dilakukan dia memang berisiko tinggi kena penalti, tapi tadi kalau tidak diblock, pemain itu bolanya mengarah ke gawang, juga masuk," kata Aji Santoso.
Ia juga menjelaskan bahwa apa yang dilakukan oleh anak asuhnya tersebut sudah benar meski memiliki risiko tinggi.
"Kali ini tidak terjadi gol, apa yang dilakukan Catur alhamdulillah bener, jadi pelanggaran ini gak ada masalah. Tadi Nando juga tampil luar biasa," pungkasnya.
6. Pertahankan Rekor, Hidupkan Asa 5 Besar
Hasil ini menjadikan Bajul Ijo menang dua kali melawan Arema FC musim ini.
Sebelumnya, Persebaya juga berhasil mengalahkan Arema FC dengan skor 3-2 saat bertandang ke Stadion Kanjuruhan.
Tak cuma itu, rekor tak terkalahkan melawan Arema FC sejak dipegang oleh Coach Aji Santoso juga tetap terjaga.
Tambahan tiga poin juga membuat Persebaya tetap menghidupkan asa mengakhiri musim di 5 besar klasemen.
Persebaya naik dua peringkat ke posisi ke-tujuh dengan torehan 49 poin.
Jumlah poin Persebaya hanya selisih 1 poin dari Madura United yang berada di posisi ke-6 dan 2 poin dari Bali United di posisi ke-5.
Dengan menyisahkan 1 pertandingan, Bajul Ijo wajib menang sembari menunggu dua pesaingnya tersandung di akhir musim. (*)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul 6 Fakta Kemenangan Persebaya vs Arema FC: Dikawal The Jak, Gol M Iqbal Hingga Penyelamatan Ernando
Baca juga: Imbang Lawan Persis Solo, Pelatih Persebaya Surabaya: Berasa seperti Kalah
Inilah sosok Yuliana Tasno Direktur Utama PSIM Yogyakarta, Wakil Indonesia di espnW GSMP |
![]() |
---|
Welcome Diogo Brito! Benteng Baru Persijap Jepara Asal Portugal |
![]() |
---|
Jadwal Terdekat Persijap Jepara Jelang Liga 1: 26 Juli 2025 Launching Team dan Jersey |
![]() |
---|
Jordy Bek Persis Solo Kecewakan Klub Belanda, Batal Gabung Jelang Teken Kontrak |
![]() |
---|
Presiden Persijap Jepara Sepakat, Dukung Penambahan Kuota Pemain Asing Klub Liga 1 2025-2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.