Berita Purbalingga
Salat Idul Fitri di Purbalingga, Berikut Ini Rencana Imam dan Khotibnya
Pemerintah Kabupaten Purbalingga merumuskan dua skenario pelaksanaan Salat Idul Fitri di alun-alun Purbalingga
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Pemerintah Kabupaten Purbalingga merumuskan dua skenario pelaksanaan Salat Idul Fitri di alun-alun Purbalingga.
Dua skenario ini menjadi persiapan apabila pemerintah pusat menetapkan hari raya idul Fitri berbeda dengan PP Muhammadiyah.
PP Muhammadiyah sudah menetapkan hari raya pada 21 April 2023 mendatang.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Purbalingga, R Imam Wahyudi mengatakan dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1.0E/2023 sudah menetapkan Hari Raya Idul Fitri 2023 pada 21 April.
Sedangkan pemerintah baru akan menetapkan Hari Raya Idul Fitri setelah keputusan pada sidang isbat yang akan digelar tanggal 29 Ramadhan.
"Apabila pemerintah pusat menetapkan Idul Fitri pada tanggal 22 April berbeda dengan Muhammadiyah maka pada 21 April pelaksanaan Idul Fitri di Alun-Alun Purbalingga akan sepenuhnya dilaksanakan oleh PD Muhammadiyah.
Dengan beberapa bantuan dari pemerintah berupa karpet dan lain sebagainya.
"Untuk tanggal 22 nanti Pemerintah Purbalingga yang menjadi pelaksananya dengan Imam Salat dari MUI yaitu KH Roghib Abdurrahman dan Khotib dari Kemenag," kata Imam Wahyudi kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (13/4/2023).
Sedangkan skenario kedua kalau Pemerintah Pusat menetapkan Idul Fitri pada tanggal 21 April bersamaan dengan Muhammadiyah maka Salat Idul Fitri di Alun-Alun Purbalingga akan diadakan bersama.
Kepala Pelaksana Salat Idul Fitri, Muhammadiyah, Slamet Widodo menjelaskan, skenario pertama nanti tanggal 21 sepenuhnya akan dilaksanakan oleh PD Muhammadiyah maka Sudirman S.Kom.I akan ditunjuk menjadi Imam Sholat Idul Fitri
"Untuk petugas khotibnya nanti H. Fauzan Anwar," terangnya. (jti)
| Harga Sayur di Purbalingga Naik Dua Kali Lipat, Pedagang dan Pembeli Mengeluh |
|
|---|
| Darurat Masalah Kejiwaan di Purbalingga, 3 Kali Kasus Pembuhan Melibatkan ODGJ |
|
|---|
| Modal Mandiri Rp 100 Ribu Per Anggota: Kisah KDKMP Purbalingga Lor Bertahan Sambil Menunggu Dana |
|
|---|
| Pastikan Kondisi Fisik dan Mental, Calon Jemaah Haji Purbalingga Jalani Pemeriksaan Kesehatan Ketat |
|
|---|
| Tampang Gugun, Pria Temanggung yang Menghabisi Wanita Selingkuhannya di Purbalingga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Asisten-Pemerintahan-dan-Kesra-Setda-Kabupate23.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.