Bantu Arahkan Pemudik, Dishub dan Satlantas Polresta Surakarta Pasang RPPJ di 20 Titik

TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta bersama dari Satlantas Polresta Surakarta memasang Rambu Pendahulu Petunjuk Jurusan (RPPJ), Sabtu (15/4/2023).

Pemasangan RPPJ itu dilakukan di 20 titik, baik dari jalan batas-batas Kota Surakarta termasuk di Jalan arteri. Pemasangan ini bertujuan membantu pemudik yang melintas di Kota Surakarta.

"Hari ini kami bersama Satlantas Polresta Surakarta melakukan pemasangan RPPJ dalam rangka untuk membantu nanti para pemudik."

"Dan juga nanti arus balik yang melewati kota Solo kami membantu mengarahkan jalan-jalan mana yang bisa dilalui pemudik," kata Kepala Dinas Perhubungan, Taufiq Muhammad disela-sela pemasangan RPPJ.

Ia melanjutkan, pemasangan dilakukan di 20 titik baik dari batas-batas kota Surakarta termasuk di jalan arteri. Diharapkan, para pemudik bisa terbantu dengan rambu yang dipasang.

Seperti pemasangan di Simpang Giri Mulyo, dimana para pengguna jalan dari luar kota yang sifatnya hanya melintas agar bisa mengikuti RPPJ menuju ke jalan tol.

"Kalau di kami mengurangi beban lalu lintas yang di dalam kota. Karena memang saat ini kondisi jalan di kota Solo masih banyak yang dilakukan perbaikan dan penutupan," imbuh Taufiq.

Penutupan jalan seperti di Ahmad Yani, di Jembatan Jurug yang digunakan dua arah kemudian Simpang Tugu Joglo yang masih dalam perbaikan yang notabene mengurangi lebar jalan sehingga terjadi kepadatan.

Potensi Kemacetan

Sementara itu, Wakasatlantas Polresta Surakarta, Kompol Sutoyo menyampaikan potensi kemacetan di dalam kota yakni di Jalan S Parman, terutama di Simpang Empat Balapan dan Simpang Empat Banjarsari.

Sutoyo menambahkan kepadatan arus balik sementara yang ada di wilayah pertokoan, Paragon, Singosaren dan di Toyudan. 

"Kami dari jajaran Satlantas bersama dengan Dishub tetap akan menerjunkan personil untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat terutama Surakarta dan dari luar kota," kata Sutoyo.

Untuk jalan yang berpotensi kecelakaan, Sutoyo mengatakan saat ini terpantun di jalan Ir Juanda. Namun, karena saat ini diberlakukan satu arah karena dibangunnya jembatan Jurug sehingga kecelakaan sangat-sangat berkurang. (uti)