Pastikan Tempat Wisata Siap di Libur Lebaran, H+2 Lebaran Diprediksi Wisatawan Padati Wonosobo

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Kabupaten Wonosobo diprediksi akan menjadi tujuan banyak wisatawan yang akan menghabiskan libur lebaran tahun ini. 

Dengan berbagai wisata yang dimilikinya, salah satunya kawasan Dieng masih menjadi favorit wisatawan. Tidak hanya Dieng beberapa wisata lain diprediksi akan ramai wisatawan seperti kawasan Kalianget, Menjer, hingga Wadaslintang. 

Berbagai persiapan sudah dilakukan jauh-jauh hari sebelum libur lebaran tiba. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Wonosobo, Agus Wibowo mengatakan monitoring dan evaluasi telah dilakukan sejak sebelum bulan puasa. 

"Kita sudah melakukan monitoring evaluasi kemarin sebelum puasa. Monev untuk memastikan kesiapan tempat wisata. Memang ada beberapa evaluasi yang harus mereka lakukan. Kami membuat edaran semua pelaku destinasi wisata," ucapnya, Jumat (14/04/2023). 

Para pelaku wisata diminta untuk selalu update terkait informasi cuaca di wilayahnya. Mengingat di Wonosobo akhir-akhir ini hujan lebat sering terjadi. 

Kerap kali hujan yang mengguyur lebih dari dua jam berpotensi bencana alam seperti tanah longsor dan banjir. Untuk itu pelaku wisata harus dapat waspada dan mengantisipasi dengan baik. 

"Sarana prasarana di wisata alam atau outdoor banyak jalan yang menggunakan bahan kayu atau bambu sehingga harus diwaspadai," imbuhnya. 

Kaitannya dengan potensi kemacetan yang sering terjadi, Pemerintah Kabupaten Wonosobo telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. 

Ada beberapa titik pos pengamanan dan pelayanan terpadu yang ditujukan untuk menjaga keamanan saat arus mudik ataupun arus balik lebaran. Seperti di Sawangan, Kertek, Dieng, dan Plaza. 

Beberapa infrastruktur jalan juga sudah mulai dilakukan perbaikan di beberapa titik yang terdapat kerusakan untuk kenyamanan pemudik.

Event-event menarik juga akan berlangsung untuk menyambut para pemudik atau wisatawan yang datang.

Salah satunya Festival Mudik yang akan berlangsung selama 8 hari di 7 desa yang akan dimulai dari tanggal 23 April mendatang.

Dengan event yang berturut-turut ini diharapkan dapat meningkatkan lama kunjungan wisatawan di Wonosobo. 

"Festival Mudik ini ada balon tradisional, puncaknya akan digelar di Alun-alun Wonosobo pada 30 April. Ada juga kuliner makanan jadul, dan kesenian untuk menyambut para pemudik," imbuhnya. 

Kadin Agus menambahkan puncak wisatawan datang ke Wonosobo diprediksi di H plus 2 lebaran. Ia berharap wisatawan yang datang ke Wonosobo di momentum libur lebaran akan meningkat. Sehingga dapat mencapai target wisatawan yang telah ditentukan yakni dalam satu tahun mencapai 1,6 juta orang. 

"Wisatawan diimbau persiapkan kelengkapan pribadi dengan baik, kesiapan kendaraan, maupun mental. Karena banyaknya wisatawan bisa terjadi kemacetan yang sering terjadi setiap lebaran tiba," imbuhnya. (ima)