Wonosobo Hebat

Pemkab Wonosobo Segera Laksanakan Bidang Air Minum, Sanitasi dan HALS di 84 Desa, Berikut Rinciannya

Istimewa
Acara penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Kegiatan DAK Bidang Air Minum, Sanitasi dan Hibah Air Limbah Setempat (HALS) tahun 2023 Wonosobo, Selasa (18/04/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Tahun Anggaran 2023 ini Kegiatan DAK Bidang Air Minum, Sanitasi, dan Hibah Air Limbah Setempat (HALS) akan segera dilaksanakan. 

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Kegiatan DAK Bidang Air Minum, Sanitasi dan Hibah Air Limbah Setempat (HALS) kabupaten tahun anggaran 2023 Wonosobo berlangsung hari ini, Selasa (18/04/2023) di Pendopo Bupati. 

Kegiatan DAK Air Minum akan dilaksanakan di 24 desa/kelurahan di 11 kecamatan dengan alokasi anggaran total sebesar Rp 11.612.525.000.

Baca juga: Pastikan Kenyamanan dan Keamanan Jelang Idulfitri, Bupati Wonosobo Tinjau Pos Terpadu Lebaran

Dari total anggaran tersebut, rincian anggaran meliputi DAK Air Minum sebesar Rp 11.096.845.000 terdiri dari dana fisik Rp 10.575.000.000, dan penunjang Rp 521.845.000.

Kemudian APBD Kabupaten Wonosobo sebesar Rp 515.680.000, dengan menu kegiatan perluasan SPAM jaringan perpipaan, target penerima manfaat air minum sebanyak 3.525 Sambungan Rumah.

Untuk DAK Bidang Sanitasi tersebar di 38 desa/kelurahan di 9 kecamatan dengan alokasi anggaran total sebesar Rp. 14.676.459.000.

Total tersebut dengan rincian anggaran DAK Sanitasi sebesar Rp 14.115.559.000 meliputi fisik Rp 14.115.459.000, penunjang Rp 614.459.000, dan APBD Kabupaten Wonosobo sebesar  Rp 561.000.000.

"Dengan target penerima manfaat sanitasi sebanyak 1.573 Sambungan Rumah,” tutur Kepala DPUPR Kabupaten Wonosobo Nurudin Ardiyanto yang akrab disapa Adin. 

Kadin Adin menjelaskan, menu kegiatan di 38 desa 9 kecamatan tersebut dengan rincian Pembangunan Tangki Septik Skala Individu, Pembangunan Tangki Septik Skala Komunal (5-10), Pembangunan IPAL Skala Permukiman, dan Pembangunan TPS3R yang dilaksanakan oleh DLH. 

Hibah Air Limbah Setempat (HALS) tersebar di 30 desa/kelurahan di 8 kecamatan dengan alokasi anggaran total sebesar Rp 7.623.000.000 terbagi untuk fisik Rp 6.930.000.000 dan penunjang Rp 693.000.000.

Kemudian dari dana APBD yang nantinya biaya pembangunan fisik akan diajukan ruimbursement ke Kementerian Keuangan setelah pembangunan selesai dan dilaksanakan verifikasi. 

"Adapun menu kegiatannya berupa Pembangunan Tangki Septik dengan target penerima manfaat sanitasi sebanyak 1.155 Sambungan Rumah,” imbuhnya.

Acara penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Wonosobo (2)
Acara penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Kegiatan DAK Bidang Air Minum, Sanitasi dan Hibah Air Limbah Setempat (HALS) tahun 2023 Wonosobo, Selasa (18/04/2023). 

Sementara itu, secara keseluruhan Kegiatan DAK Bidang Air Minum, Sanitasi dan HALS terbagi menjadi 92 kegiatan yang akan dilaksanakan di 84 desa/kelurahan di 13 kecamatan.

Dari 84 desa/kelurahan penerima kegiatan, terdapat 8 desa yang memperoleh 2 kegiatan (Bidang Air Minum dan Sanitasi) sekaligus. 

Dengan ini alokasi anggaran total sebesar Rp 33.911.984.000, dengan rincian berasal dari APBN sebesar Rp 32.142.404.000, dan APBD Kabupaten Wonosobo sebesar Rp 1.769.680.000.

Seluruh Kegiatan DAK Bidang Air Minum, Sanitasi dan HALS Tahun Anggaran 2023 ini akan dilaksanakan melalui mekanisme swakelola oleh kelompok masyarakat.

Hal ini diharapkan akan mengoptimalkan peran serta masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan, hingga pemeliharaan. 

Dengan ini diharapkan akan memberikan garansi terhadap output yang lebih maksimal dari sisi kualitas dan kuantitasnya. 

Melalui mekanisme swakelola ini juga bertujuan untuk membangun kolaborasi dengan masyarakat dan pemerintah desa/kelurahan untuk menggali semua potensi yang dimiliki. 

Baca juga: Titik Rawan Kemacetan di Simpang Empat Kertek Wonosobo, Kenaikan Volume Kendaraan Belum Signifikan

Termasuk sisi sumber pendanaan, yang sampai saat ini tercatat sharing dana desa untuk kegiatan ini total sebesar Rp 3.495.000.000. 

"Sharing dana desa ini sangat diharapkan partisipasinya khususnya untuk dapat menambah output kegiatan," imbuhnya.

Kegiatan DAK Bidang Air Minum, Sanitasi dan HALS Tahun Anggaran 2023 menjadi upaya strategis karena menjadi salah satu potensi kolaborasi program untuk Penanganan Kemiskinan Ekstrem (PKE) di Kabupaten Wonosobo untuk sektor air dan jamban. (ima)