Menteri ESDM Arifin Tasrif Tinjau SPBU Tol Semarang-Solo, Ini Hasil Temuannya

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meninjau sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di ruas tol Semarang-Solo.

Pada kunjungan tersebut Menteri ESDM bersama Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengecek terkait kecukupan stok BBM.

"Kami lihat (ketersediaan stok BBM di SPBU) tadi cukup. Kemudian kami lihat indikasi arus mudik yang ditandai dengan peningkatan jumlah kendaraan yang masuk dan penanganannya pada saat pengisian," kata Arifin Tasrif di sela tinjauan di Rest Area dan SPBU di KM 429 B dan 456, Rabu (19/4/2023).

Baca juga: Harga BBM Turun Se Indonesia! Hari Ini Rabu 19 April 2023 Cek Harga Semarang Jateng

Arifin lebih lanjut mengatakan, dalam pengecekan ini ia juga melihat dari sisi kecepatan dan keterampilan oleh para operator dalam melakukan pengisian BBM.

Dia menyebut, keterampilan ini dilihat dari waktu yang dipakai untuk pengisian oleh operator yang dalam hal ini ia temui cukup baik.

Kendati, disebutkan, tidak dipungkiri bahwa cukup terjadi penumpukan di kilometer 429 karena arus mudik yang cukup padat.

"(Pengisian BBM) rata-rata 30 liter itu 1 menit ditambah administrasi 1 menit, jadi dua menit satu kendaraan."

"Kilometer 429 kami lihat ada penumpukan, tapi tetap mengalir. Nah, dibuka kios-kios begini untuk memecah kepadatan," sambungnya saat meninjau pertashop di kilometer 456.

Menurut Arifin lagi, peningkatan kebutuhan energi terkhusus BBM oleh para pemudik sendiri telah terjadi sejak Selasa (18/4) malam dan diindikasikan meningkat lagi malam nanti.

Oleh karena itu, berbagai antisipasi dilakukan dengan mengupayakan ketersediaan dari hulu ke hilir.

"Peningkatan tadi malam sampai 48 persen. Ini mungkin malam ini akan ada indikasi puncaknya juga.

Kami lihat dari pusat, suplai produk di Jawa di antaranya banyak dari Cilacap dan Balongan. Kita upayakan dari hulunya aman sehingga memastikan hilirnya (suplai) bisa terjamin," terangnya.

Dari sisi pelayanan, dia menambahkan, kedepannya pihaknya akan melakukan evaluasi untuk kemungkinan penambahan stasiun (SPBU) baru.

Hal itu agar pelayanan lebih baik.

"Karena masyarakat kalau antreannya tidak panjang akan lebih senang.