Berita Tegal

Golden Park Guci Tegal Siap Sambut Wisatawan Libur Lebaran, Harga Tiket Rp 30 Ribu

Golden Park Guci Tegal Siap Sambut Wisatawan Libur Lebaran, Hadirkan Wahana Baru Kereta Gantung, Spot Foto, dan Area Permainan Anak

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: galih permadi

 TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Persiapan menyambut wisatawan pada momen libur lebaran 1444 Hijriyah/2023 di Golden Park Guci Kabupaten Tegal sudah siap 100 persen untuk dikunjungi. 

Adapun kesiapan yang dimaksud, yaitu menghadirkan fasilitas tambahan seperti kereta gantung, spot foto, area bermain anak, dan penginapan bentuk bangunan rumah juga sudah siap disewakan. 

Informasi tersebut disampaikan oleh Pemilik Golden Park Guci, Sueb, saat ditemui Tribunjateng.com di area wahana, Kamis (20/4/2023). 

Selain menambah fasilitas wahana, Sueb juga berharap nantinya bisa memberikan rasa nyaman, aman kepada para pengunjung di Golden Park Guci

"Harga tiket di Golden Park Guci selama momen libur lebaran atau sekitar dua minggu tidak ada kenaikan yaitu Rp 30 ribu per orang. Dengan harga tersebut sudah bisa menikmati semua wahana yang ada seperti prosotan pelangi, flyingfox, kereta gantung, sppt foto, dan lain-lain," jelas Sueb, pada Tribunjateng.com. 

Persiapan Sektor Wisata di Kabupaten Tegal menyambut wisatawan libur lebaran: 

Dihubungi terpisah, Kepala UPTD Objek Wisata Kabupaten Tegal, Ahmad Abdul Hasib, mengungkapkan dalam rangka menyambut pemudik ataupun wisatawan pada momen libur lebaran, semua unsur mulai pelaku usaha wisata, pedagang, dinas terkait sepakat memberikan pelayanan berdasar Sapta Pesona.

Adapun sapta pesona ini meliputi keamanan, kenyamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kenangan, dan kesehatan.

Sementara komitmen selanjutnya yaitu wisata sehat dan membahagiakan.

Semua komitmen tersebut disepakati saat berlangsung rapat koordinasi (rakor) ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama.

Dari sisi keamanan dan kelancaran arus lalu lintas di area wisata, Hasib menuturkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan stakeholder terkait yakni Dinas Perhubungan (Dishub), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI-Polri, dan unsur lainnya.

"Kami memastikan masing-masing tempat wisata harus memiliki Tim SAR, posko kesehatan, ruang laktasi, alat pemadaman kebakaran ringan (Apar), dan call center yang setiap saat bisa dihubungi apabila terjadi kegawatdaruratan. Sehingga SOP nya harus berbasis kesehatan dan keselamatan wisatawan," ungkap Hasib.

Persiapan lainnya yang sudah dilakukan, lanjut Hasib, melakukan peremajaan, perbaikan, dan rehabilitasi sarana fasilitas umum di area wisata termasuk perbaikan jalan yang rusak.

Ada juga kegiatan pengecatan ulang, dan memasang papan imbauan keselamatan yang ditujukan kepada wisatawan agar berhati-hati, waspada dan pastikan diri sendiri maupun kendaraannya dalam kondisi baik, sehat, serta aman digunakan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved