Ribuan Jemaah Muhammadiyah Padati Alun-Alun Majenang Cilacap Untuk Laksanakan Shalat Idul Fitri

TRIBUNBANYUMAS.CILACAP - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1444 H jatuh pada hari Jumat (21/4/2023).

Artinya pada hari ini umat islam Muhammadiyah melaksanakan salat Idul Fitri.

Ada puluhan titik atau lokasi pelaksanaan salat Idul Fitri yang tersebar di berbagai wilayah Kabupaten Cilacap.

Salah satu titiknya adalah di Alun-Alun Majenang, Cilacap.

Pagi tadi, ribuan umat Islam Muhammadiyah di Majenang, Cilacap memadati Alun-Alun Majenang untuk melaksanakan salat Idul Fitri.

 Dalam pelaksanaannya, berlaku sebagai imam salat Drs. H. Saiful Anam dan khotibnya Drs. H. Carhali.

Dari pantauan Tribunbanyumas.com di lokasi, terlihat ribuan umat islam Muhammadiyah di Majenang Cilacap sudah memadati Alun-Alun Majenang sejak pukul 06.00 WIB. 

Bahkan hingga pukul 07.00 WIB atau menjelang salat Idul Fitri dilaksanakan, jemaah masih terus berdatangan.

Adapun rangkaian pelaksanaan salat Idul Fitri 1444 H di Alun-alun Majenang berlangsung sekitar pukul 06.30 WIB.

Mulai dari sambutan, pelaksanaan salat Idul Fitri, Khotbah hingga bersalam-salam seusai rangkaian acara pada pukul 07.30 WIB.

Sekretaris Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Majenang, Sentot Panca Wardaya menuturkan lebih dari 3000 jemaah ikut melaksanakan salat Idul Fitri pagi tadi.

Jumlah tersebut dinilai lebih banyak dari prediksi panitia yang diperkirakan hanya diikuti sekitar 2500 jemaah.

Namun nyatanya para jemaah masih terus berdatangan, hingga Alun-Alun Majenang tak kuat menampung para jemaah.

"Alhamdulillah pelaksanaan salat Idul Fitri kali ini sukses. Lebih dari 3000 jemaah ikut melaksanakan, terus terang ini diluar prediksi kita, prediksi kita hanya sekitar 2500an," tutur Sentot kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (21/4).

Dijelaskan Sentot suasana pelaksanaan salat Idul Fitri di Alun-Alun Majenang pagi tadi begitu kondusif.

Terlebih dalam pelaksanaan, disiagakan pula aparat-aparat keamanan dan organisasi-organisasi yang membantu melancarkan jalannya acara.

"Disamping cuaca cerah tidak hujan, suasana batin, suasana hati, baik dari Forkopimcam, TNI, Polri, Kokam dan teman-teman dari organisasi lain juga membantu suksesnya acara hari ini," jelasnya.

Tak lupa Sentot juga mengingatkan kepada masyarakat terkait perbedaan hari perayaan Idul Fitri, bahwasanya perbedaan bukanlah hal yang perlu dibesar-besarkan.

Karena hal tersebut menurutnya adalah sebuah perbedaan sudut pandang saja.

"Yang melaksanakan hari ini alhamdulillah kita sudah melaksanakan ibadah dengan khusyuk dengan damai.

Untuk yang melaksanakan besok inshaAllah dalam suasana baik, tenang dan saling menghargai," pesannya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksanaan Salat Idul Fitri di Alun-Alun Majenang Rahmat Al Hidayat menuturkan bahwa pihaknya mempersiapkan acara tersebut pada Kamis (20/4) malam sekira pukul 00.00 WIB.

Diungkapkan Rahmat bahwa pihaknya sengaja menunggu para pedagang di sekitar Alun-Alun Majenang membereskan dagangannya terlebih dahulu sebelum melakukan persiapan pelaksanaan salat Idul Fitri.

"Karena kita juga menghargai para pedagang  dan arena bermain yang memang sedang ramai sekali.
Jadi mereka pulang kemudian kita panitia baru mulai mempersiapkan," ungkapnya.

Ia bersyukur dengan persiapan yang singkat, pelaksanaan salat Idul Fitri berjalan dengan lancar.

Bahkan sejumlah jemaah terpaksa melaksanakan salat di Jalan Raya Diponegoro Majenang lantaran kondisi Alun-Alun Majenang yang sudah dipenuhi jemaah. (pnk)

Baca juga: Arus Mudik H-1 Lebaran di Simpang Kertek Wonosobo Terpantau Lancar

Baca juga: Jadwal Salat Idul Fitri, Imam dan Khotib di Masjid Agung Kabupaten Tegal 

Baca juga: PT KAI Daop 4 Semarang Prediksi Puncak Arus Balik Terjadi Pada 24 Hingga 26 April 2023

Baca juga: Arus Balik 2023, Menhub Minta Pemudik Lakukan Arus Balik Tanggal 26-28 April