Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Sosok Ganjar Pranowo Diprediksi Menjadi Magnet Bagi Partai Lain Berkoalisi Bersama PDI Perjuangan

PDI Perjuangan yang telah mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden 2024 dinilai menjadi magnet bagi partai politik untuk merapat.

Editor: raka f pujangga
Istimewa
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat mendampingi Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono Ngabuburit di Rest Area Travoy KM 379A Tol Batang-Semarang, Selasa (18/4/2023).  

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Dukungan PDI Perjuangan yang mengusung Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah menjadi Calon Presiden (Capres) pada 2024 mendatang dinilai bisa menjadi magnet dalam bagi partai politik yang lainnya.

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Algoritma, Aditya Perdana menilai usai pengumuman yang disampaikan Megawati Soekarno Putri.

PDI-P dinilai di atas angin karena memiliki lebih dari 20 persen kursi DPR RI, sehingga dapat mengusung capresnya sendiri.

Baca juga: Respons Petani Temanggung Ganjar Pranowo Maju Jadi Capres: Rambut Putih Wani Nggetih

"PDI-P yang sudah memiliki capres tentu akan menjadi magnet utama dalam pilpres mendatang dan akan mendorong koalisi lain akan merapat," kata Aditya dalam keterangan tertulis, Minggu (23/4/2023).

"Konstelasi akan terus menarik diperbincangkan nantinya terutama dalam penentuan cawapres yang akan didorong oleh PDI-P," lanjut dia.

Selain itu, Ganjar sejauh ini menjadi sosok dengan elektabilitas mentereng.

Terbukti dengan selalu berada di tiga besar politikus dengan tingkat keterpilihan tertinggi bersama Prabowo Subianto dan Anies Baswedan sejak tahun lalu.

"Penetapan Ganjar ini tentu akan merubah pemetaan politik dalam pilpres mendatang, terutama terkait dengan pembentukan koalisi yang melibatkan partai-partai pemerintahan dan di luar pemerintahan," ujar Aditya.

Eks Direktur Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia itu juga menyampaikan bahwa penetapan Ganjar sebagai capres usungan PDI-P membuktikan bahwa partai berlambang banteng tersebut solid secara organisasi.

Ini terlihat dari keberadaan Presiden RI Joko Widodo yang turut hadir di Istana Batu Tulis, Bogor, dalam penetapan nama Ganjar pada Jumat lalu.

"Hal ini tentu menjawab keraguan adanya perbedaan pandangan dalam penetapan capres. Apalagi penyampaian penetapan ini dilakukan secara terbuka kepada publik dan berpeluang untuk mendapatkan reaksi publik yang positif terhadap internal partai," kata dia.

Di sisi lain, sejumlah partai politik dikabarkan akan segera menentukan sikap menyusul pengumuman Ganjar sebagai capres PDI-P.

Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay menyebut bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digawangi Golkar dan PPP perlu merumuskan lebih detail peta politik yang akan dijalani dan tak menutup kemungkinan untuk bergabung dengan partai-partai politik yang sudah lebih dulu mengumumkan kandidat capresnya.

"Bisa saja mengusung calon sendiri, tetapi sangat terbuka untuk mendukung calon lain, terutama calon yang sudah ada," kata Saleh dalam keterangannya, Jumat (21/4/2023).

"Sejauh ini, masing-masing partai di KIB masih lebih banyak fokus dalam persiapan menghadapi pileg. Tentu dalam waktu yang bersamaan juga mensimulasikan pasangan capres dan cawapres yang akan diusung," tambah dia. 

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved