Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Dindagkop UKM Blora Mulai Berupaya Ramaikan Blok S Seso Jepon

Blok S total ada 68 kios yang terbagi dalam 4 blok dari utara timur, utara barat, dan barat perempatan, serta barat Mapolres Blora.

Penulis: ahmad mustakim | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/AHMAD MUSTAKIM
Potret Blok S di Perempatan Seso, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Senin (24/4/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Sejak diresmikan pada 2019, kios-kios Blok S masih belum maksimal memikat banyak pengunjung.

Padahal, lokasi Blok S tergolong strategis yaitu berada di pinggir jalan raya tepatnya Perempatan Seso Kecamatan Jepon dan dekat dengan Mapolres Blora.

Kini Dindagkop UKM Kabupaten Blora mulai mengupayakan pembenahan Blok S tersebut.

Upaya tersebut diawali dengan memulai tahap pendataan dan pembinaan untuk para pedagang yang kiosnya tutup.

Baca juga: Lebaran 2023, Ini Kata Bupati Arief Rohman Kepada Warga Blora

Baca juga: Bupati Blora: Arus Balik Lebaran 2023 Bakal Ada Beberapa Gelombang

Kabid Pasar Daerah Dindagkop UKM Kabupaten Blora, Soni Supriyanto mengatakan, pihaknya sudah mulai mengupayakan membentuk ekosistem pasar di Blok S.

Pihaknya mulai mendata dan membina beberapa pedagang yang kiosnya terpaksa tutup akibat dagangannya tidak laku.

Diketahui, Blok S total ada 68 kios yang terbagi dalam 4 blok dari utara timur, utara barat, dan barat perempatan, serta barat Mapolres.

Namun, terlihat puluhan kios masih tutup dan tidak digunakan.

‘’Setelah Lebaran ini mulai ditindaklanjuti pendataan itu."

"Nantinya kami akan undi kios-kios yang kosong itu,’’ jelas Soni Supriyanto kepada Tribunjateng.com, Senin (24/4/2023).

Nantinya, diharapkan masyarakat Blora yang benar-benar pedagang bisa mendaftar dan mengikuti pengundian tersebut.

Diketahui, ada 12 kios yang sekarang tutup dan nantinya diundi.

Baca juga: Hari Pertama Kerja Seusai Cuti Lebaran, Bupati Blora: Kami Akan Sidak ASN

Baca juga: Puncak Arus Balik di Terminal Gagak Rimang Blora Diprediksi H+7 Lebaran

Dalam tahap pendaftaran tersebut, saat ini sudah ada beberapa masyarakat yang mengajukan permohonan mendaftar untuk memanfaatkan sisa-sisa kios tersebut.

‘’Tepatnya ada 15 pedagang yang mengajukan diri untuk pemanfaatan kios tersebut."

"Nanti diundi, siapa yang mendapatkan 12 kios itu,’’ tutur Soni Supriyanto.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved