Libur Lebaran 2023
Libur Lebaran 2023, Pedagang Pasar Slumpring Tegal Panen Raya, Sehari Capai Seribu Pengunjung
Banyak wisatawan berkunjung untuk menghabiskan waktu bersama keluarga di salah satu destinasi unggulan Kabupaten Tegal ini.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Momentum libur Lebaran 2023, pedagang Pasar Slumpring, Desa Cempaka, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal "panen raya".
Banyak wisatawan berkunjung untuk menghabiskan waktu bersama keluarga di salah satu destinasi unggulan Kabupaten Tegal ini.
Bahkan, kondisi ramai sudah tejadi sejak H+1 Lebaran atau Minggu (23/4/2023) sampai Selasa (25/4/2023) ini.
Kondisi tersebut pun menjadi rejeki tersendiri bagi para pedagang, karena banyak koin bambu yang terjual setiap harinya pada momentum Lebaran.
Informasi tersebut disampaikan Pengelola Pasar Slumpring Desa Cempaka, Abdul Khayi, saat ditemui Tribunjateng.com di area wisata, Selasa (25/4/2023).

"Biasanya jika momen libur panjang seperti libur Lebaran ini jumlah pengunjung bisa 700-1.000 orang per hari."
"Sedangkan hari biasa atau tiap Minggu kami buka jumlah pengunjung sekira 500 orang."
"Sehingga momentum libur Lebaran ini kami sebut pedagang sedang panen raya karena banyak yang membeli koin bambu," ungkap Khayi kepada Tribunjateng.com, Selasa (25/4/2023).
Adapun selama momentum libur Lebaran, pengelola Pasar Slumpring Tegal sepakat membuka hari khusus yaitu jika biasanya hanya buka setiap Minggu, untuk kali ini buka setiap hari karena masih banyak yang berlibur.
Nantinya setelah Kamis (27/4/2023), operasional Pasar Slumpring Tegal kembali ke semula yaitu hanya buka setiap Minggu mulai pukul 07.00 hingga pukul 13.00.
Khayi menjelaskan, kelebihan yang ada di Pasar Slumpring Tegal dan tidak ditemukan di tempat lain, seperti lokasi yang sangat rindang karena dipenuhi dengan pohon bambu, serta pepohonan lainnya.
Kemudian dari segi menu makanan dan minuman, kebanyakan tradisional, baik khas Kabupaten Tegal maupun jajanan lainnya.
Seperti rujak buah, rujak sayur, rujak teplak, tahu aci, mendoan, sempolan, takoyaki, dawet, dan masih banyak lagi.
Hal menarik lainnya, nuansa tradisional sangat kental karena petugas yang mengenakan pakaian adat Jawa, dan pembayaran yang menggunakan koin dari bambu.
Sementara harga tiket masuk di Pasar Slumpring Tegal Rp 5 ribu per orang dan ada tambahan biaya parkir Rp 3 ribu per kendaraan.
"Jadi pembayaran di Pasar Slumpring Tegal ini pakai koin bambu."
"Sistemnya awal pengunjung membeli koin bambu di loket depan dengan nominal tertentu."
"Satu koin bambu nilainya Rp 2.500."
"Nantinya setelah membeli pengunjung mendapat uang bambu untuk beli jajanan yang ada."
"Setelahnya semisal uang bambu masih sisa, pengunjung bisa menukarnya lagi dengan uang Rupiah," jelas Khayi.
Terpisah, pengunjung asal Tegalandong, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Faisal baru pertama kali berkunjung ke Pasar Slumpring Desa Cempaka dan merasa takjub dengan nuansa yang ada.
Baca juga: Mayat Pria Dalam Karung, Kondisi Korban Pembunuhan Terikat, Kapolres Tegal Kota: Sedang Kami Dalami
Suasana semakin mengasyikkan karena Faisal menikmati makanan sambil mendengarkan lantunan lagu dari penampil yang disiapkan oleh pengelola.
Suasana sejuk dan rindangnya pepohonan bambu, juga menjadi hal menarik lainnya bagi Faisal.
Terlebih pembayaran yang menggunakan koin bambu, juga menjadi hal baru yang pertama kali ditemui Faisal khususnya di wilayah Tegal.
"Kesan pertama langsung merasa sejuk karena rindangnya pepohonan bambu."
"Kemudian masuk ke bagian dalam ternyata ada penampilan live band, sehingga menambah kesan syahdu."
"Saya tadi beli koin bambu Rp 30 ribu dan semuanya saya pakai untuk jajan, mulai beli rujak buah, rujak sayur, takoyaki, gorengan, dan es teh."
"Cukup terjangkau lah menurut saya, mayoritas masing-masing menu dua koin," ujar Faisal. (*)
Baca juga: Kendaraan Makin Padat Sejak Selasa Siang, One Way Lokal Diberlakukan Mulai Tol Jatingaleh Semarang
Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Slamet Via Bambangan Purbalingga Dibuka Lagi, Sempat Ditutup Selama Sebulan
Baca juga: Kesaksian Hedi Yunus Melihat Detik-detik Aktor Iqbal Pakula Meninggal: Dia Sangat Tenang
Baca juga: Risih dan Jijik, Kesan Pengunjung Gua Terawang Blora Melihat Sampah Berserakan
Risih dan Jijik, Kesan Pengunjung Gua Terawang Blora Melihat Sampah Berserakan |
![]() |
---|
Ragam Cerita Warga Padati Pusat Keramaian Saat Libur Lebaran di Semarang, Hiling Habiskan Uang THR |
![]() |
---|
Libur Lebaran Jadi Ladang Rezeki Penyewa Tikar dan Payung di PAI Tegal, Sehari Bisa Dapat Rp 1 Juta |
![]() |
---|
Pantau Wisata Teluk Penyu, Kapolresta Cilacap Minta Wisatawan Jaga Keselamatan |
![]() |
---|
Polda Jateng Mulai Geser Pasukan Arus Mudik Lebaran ke Tempat Wisata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.