Berita Semarang
Harga Tomat di Semarang Melonjak, Pedagang: Mahal Sekali
Harga tomat di pasar tradisional Kota Semarang mengalami kenaikan dalam beberapa waktu terakhir
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Harga tomat di pasar tradisional Kota Semarang mengalami kenaikan dalam beberapa waktu terakhir.
Menurut pedagang, kenaikan tersebut bahkan kini menempatkan harga tomat di kisaran Rp 20.000/Kg.
Hal itu di antaranya disebutkan Eko, pedagang sayur di Pasar Karangayu Semarang. Menurut Eko, kenaikan harga tomat ini signifikan dari harga sebelumnya yang di kisaran Rp 8.000/Kg.
"Harga tomat naik signifikan, dari Rp 8.000/Kg jadi Rp 20.000/Kg. Harganya naik, juga barangnya sedikit," kata Eko, Rabu (26/4/2023).
Baca juga: Harga Ayam Potong dan Daging Sapi di Semarang Bertahan Tinggi
Baca juga: Kata Penggemar Indomie di Taiwan Terkait Temuan Zat Pemicu Kanker di Produk Tersebut
Kenaikan harga tomat ini juga diakui Isa, pedagang lain di pasar tersebut. Menurut Isa, rata-rata harga tomat sebelumnya berada di kisaran Rp 6.000-Rp 7.000/Kg.
Adapun kenaikan terjadi secara bertahap dengan lonjakan yang cukup tinggi hingga kini berkisar antara Rp 15.000 - Rp 20.000/Kg.
"(Harga) tomat larange rak karuan 'mahal sekali'.
Tomat yang besar bagus Rp 20.000/Kg, yang biasa Rp 15.000/Kg," terangnya.
Di sisi lain, di tengah kenaikan harga tomat ini, harga cabai dan tomat masih cukup stabil.
Di antara pedagang di pasar tersebut, Royati mengatakan, biasanya pada momentum lebaran harga cabai bisa menembus di atas Rp 100.000/Kg.
Namun saat ini, kata dia, harga masih cenderung stabil dengan harga tertinggi pada cabai hijau di kisaran Rp 60.000/Kg.
"(Harga cabai) lebaran ini paling murah. Tahun-tahun lalu Lebaran (untuk jenis cabai tertentu) ada yang sampai Rp 150.000/Kg," ingatnya.
Sementara itu, harga bawang merah terpantau mengalami kenaikan.
Royati menyebut, harga bawang merah kini berada di kisaran Rp 40.000/Kg.
Semarang Panas, Mbak Ita Akan Galakkan Lagi Gerakan Menanam Kembali |
![]() |
---|
Santriversitas Dampingi Siswa dari Keluarga Tak Mampu Bisa Kuliah Melalui UTBK |
![]() |
---|
Mimpi Sriyanto Sebelum Temukan Harta Karun di Lokasi Tol Solo-Jogja, Dulu juga Pernah Ditemukan Emas |
![]() |
---|
Bocah 14 Tahun Tewas Tenggelam saat Bermain di Dam Sungai Sejomblong Tuntang Semarang |
![]() |
---|
Jaga Ketahanan Pangan, Mbak Ita Gelar Pak Rahman di Rumah Ibadah |
![]() |
---|