Berita Slawi
Hari Pertama Kerja Setelah Cuti Lebaran Usai, Bupati Tegal Umi Azizah Sidak Pelayanan Publik
Bupati Tegal Umi Azizah, mengawali hari pertama kerja setelah cuti lebaran selesai dengan melakukan sidak ke beberapa kantor pelayanan publik
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Bupati Tegal Umi Azizah, mengawali hari pertama kerja setelah cuti lebaran selesai dengan melakukan sidak ke beberapa kantor pelayanan publik, pada Rabu (26/4/2023).
Bupati didampingi Sekda Kabupaten Tegal, Widodo Joko Mulyono, dan beberapa pejabat lainnya mengawali sidak ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Satya Dahayu.
Di lokasi tersebut, Bupati mengecek berfungsinya mesin antrean pengunjung atau customer.
Meskipun mesin antrean berfungsi, tetapi nomor masih antrean kumulatif seluruh meja pelayanan.
Umi berpesan kepada Kepala DPMPTSP agar mesin bisa menunjukkan nomor antrean masing-masing pelayanan bukan akumulasi. Sehingga nantinya customer bisa memastikan nomor urut pelayanan.
”Secara umum, masing-masing dinas sudah siap memberikan layanan kepada masyarakat di hari pertama masuk kerja,” kata Umi, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com.
Bupati Tegal Umi Azizah beserta rombongan, melanjutkan sidak ke lokasi berikutnya yakni Disdukcapil.
Di Disdukcapil, Umi meminta agar pelayanan dimaksimalkan dengan pendaftaran secara online terutama untuk generasi muda yang familiar dengan tekhnologi.
Sehingga dapat memastikan persyaratan pelayanan, waktu penyelesaian pelayanan, standar operasional prosedur (SOP), dan biaya yang harus dibayar ketika memang ada sesuai peraturan.
Selanjutnya, Umi meninjau pelayanan di RSUD dr Soeselo Slawi yang disambut langsung oleh Direktur Guntur Muhammad Taqwin.
Dalam sidaknya, Bupati meninjau ruang pelayanan rawat jalan baik poli penyakit dalam, poli gigi, poli bedah jantung, dan poli bedah syaraf.
Selesai melakukan sidak, Bupati Tegal Umi Azizah, memberikan apresiasi karena secara umum pelayanan publik yang dilakukan di tiga kantor sudah berjalan dengan baik.
Petugas, sarana dan prasarana, serta SOP sudah dilaksanakan dengan baik.
Tapi Umi berpesan, agar kepala dinas terkait bisa mengoptimalkan pendaftaran pelayanan secara online agar masyarakat tidak menunggu terlalu lama.
Nantinya masyarakat akan mendapat kepastian persyaratan, kepastian waktu pelayanan, kualitas pelayanan, biaya yang harus dibayar, sehingga masyarakat bisa mendapat pelayanan yang memuaskan.
"Untuk itu, sosialisasikan dengan masif pendaftaran secara online kepada seluruh masyarakat terutama generasi mudanya,” tegas Umi. (dta)
Ada 94 Jemaah Calon Haji Asal Kabupaten Tegal yang Gagal Berangkat, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Pemkab Tegal Anggarkan Rp 1,5 Miliar Untuk Penyelenggaraan Haji Tahun 2023 |
![]() |
---|
Kisah Jemaah Haji Tertua di Kabupaten Tegal Usia 100 Tahun Lebih 5 Bulan, Abas Menunggu 11 Tahun |
![]() |
---|
PDM dan Aisyiyah Periode ke-48 Kabupaten Tegal Resmi Dikukuhkan, Ini Beberapa Agenda Prioritas |
![]() |
---|
Band Padi Reborn Ajak Nostalgia Masyarakat di Konser Melangkah Maju Puncak Hari Jadi ke-422 Tegal |
![]() |
---|