Berita Kudus

Pemkab Kudus Bentuk Tim Kabupaten Sehat

Keberadaan tim KKS ini bisa menggali potensi dan mengubah wajah Kabupaten Kudus makin bersih dan aman

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muslimah
Diskominfo Kudus
Pengukuhan tim KKS oleh Bupati Kudus HM Hartopo beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Pemerintah Kabupaten Kudus telah membentuk tim Kabupaten /Kota Sehat (KKS).

Tim tersebut diharapkan bisa bekerja maksimal dan tahun 2023 ini bisa menyabet predikat kabupaten sehat 2023.

Tim KKS telah dikukuhkan oleh Bupati Kudus HM Hartopo beberapa waktu lalu.

Oleh karenanya Hartopo sangat mendukung kegiatan program-program tim KKS untuk mengubah wajah Kudus agar lebih baik lagi di sektor kesehatan.

Keberadaan tim KKS ini bisa menggali potensi dan mengubah wajah Kabupaten Kudus makin bersih dan aman.

Baca juga: Urusan Keagamaan Jadi Prioritas Pemkab Kudus, Sejumlah Program Digeber

Pengukuhan diikuti oleh 96 peserta dari kepala OPD, instansi lintas sektoral dan camat se-Kabupaten Kudus. Adapun anggota intinya berasal dari Bappeda Kabupaten Kudus, TP PKK Kudus, dan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus.

Bupati Kudus mengukuhkan Kepala Bappeda Kudus Revlisianto Subekti sebagai Ketua Tim Pembina Kabupaten Sehat.

Lalu Ketua TP PKK Kabupaten Kudus Mawar Hartopo sebagai Ketua Forum Kabupaten Kudus Sehat.

Terakhir, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kudus Nuryanto dikukuhkan sebagai Tim Teknis Kabupaten Sehat.

“Program KKS ini menjadi momen agar Kabupaten Kudus makin sehat, bersih, dan aman,” kata Hartopo.

Pihaknya pun mengajak instansi lintas sektoral untuk mewujudkan Kudus sebagai kabupaten yang sehat. Yakni dengan cara bersinergi menyukseskan sembilan indikator tatanan KKS di Kota Kretek.

Sembilan indikator KKS tersebut meliputi tatanan permukiman, sarana dan prasarana sehat, tatanan sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi sehat, tatanan industri dan perkantoran sehat, tatanan kawasan pariwisata sehat; tatanan pertambangan sehat, tatanan hutan sehat, tatanan kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, tatanan ketahanan pangan dan gizi, serta tatanan kehidupan sosial yang sehat.

“Saya yakin kalau didasari dengan gotong royong pasti akan berhasil mencapai sembilan indikator tersebut,” kata Hartopo.

Pelibatan sejumlah instansi dalam tim ini merupakan bentuk kerja sama lintas sektor. Hanya saja, harapan Hartopo, sebelumnya masing-masing instansi harus terlebih dulu berbenah baru menyosialisasikan program KKS ke tengah masyarakat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved