Didukung Rakyat, Ganjar Pranowo Lebih Prospek Duet Bersama Erick Thohir

TRIBUNJATENG.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo lebih mempunya prospek jika berduet dengan Menteri BUMN Erick Thohir. Direktur PoliEco Digital Insights Institute, Anthony Leong menilai Erick yang merupakan andalan Presiden Jokowi punya keunggulan yang tak dimiliki kandidat lain seperti Sandiaga Uno.

Erick Thohir unggul dukungan dari NU, kekuatan elektabilitas dan disukai elit PDI Perjuangan. Seperti diketahui, dukungan dari NU diberikan kepada Eks Presiden Inter Milan tersebut karena bagian dari Banser NU.

Dukungan tersebut disuarakan Ketum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul).

“Kansnya Erick Thohir bisa masuk masuk koalisi Ganjar (PDI-P), salah satu strong pointnya adalah memiliki kekuatan endorsement NU dan juga faktor kedekatan Erick Thohir," terang Direktur PoliEco Digital Insights Institute, Anthony Leong, Sabtu (29/04).

Seperti diketahui, Erick Thohir memang bagian dari keluarga besar NU. Ia merupakan pemimpin yang berhasil menggelar perayaan 1 abad NU sebagai Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke - 100 NU dan Anggota Kehormatan Banser.

Maka dari itu, Anthony mengatakan Erick Thohir sebagai cawapres Ganjar Pranowo karena mendapatkan dukungan dari NU. Di samping itu, elektabilitas yang dimiliki oleh Erick Thohir sebagai cawapres juga sangat tinggi.

Terbukti dari hasil survei terbaru Poltracking Indonesia, Erick Thohir berada di posisi pertama perolehan elektabilitas cawapres. Ia berada di posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 17,1 persen.

Angka ini mengungguli elektabilitas dari Menparekraf Sandiaga Uno dan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil.

"Elektabilitasnya Erick Thohir juga sangat tinggi untuk posisi Cawapres 2024," pungkas Anthony.