Berita Kudus

Hartopo Imbau Perangkat Daerah Manfaatkan Potensi di Kudus Demi Cuan

Bupati Kudus HM Hartopo mengimbau kepada seluruh perangkat daerah agar memanfaatkan potensi yang ada di Kudus secara maksimal. Hal itu demi mendongkra

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: m nur huda
Istimewa
Bupati Kudus HM Hartopo mengimbau kepada seluruh perangkat daerah agar memanfaatkan potensi yang ada di Kudus secara maksimal. Hal itu demi mendongkrak pendapatan daerah. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUSBupati Kudus HM Hartopo mengimbau kepada seluruh perangkat daerah agar memanfaatkan potensi yang ada di Kudus secara maksimal. Hal itu demi mendongkrak pendapatan daerah.

“Tentu dengan berbagai cara, salah satunya dengan mendatangkan investor untuk mengelola, atau dilakukan pengelolaan sendiri terhadap potensi yang ada sehingga dapat meningkatkan PAD,” kata Hartopo.

Dengan adanya otonomi daerah, masing-masing daerah memiliki hak kewenangan dalam mencapai kemandirian dengan menggali berbagai potensi sumber daya yang dapat meningkatkan pendapatan daerah serta memacu terjadinya percepatan dan pemerataan pembangunan.

“Dengan desentralisasi tentu daerah punya kapasitas untuk mandiri dan tidak terlalu membebani anggaran dari pemerintah pusat,” kata Hartopo.

Hartopo menilai terkait kondisi otonomi di Kabupaten Kudus yang dinilai semakin membaik. Hanya saja, untuk saat ini masih terdampak akibat pandemi yang membuat pembangunan di daerahnya kurang dilirik para investor besar.

"Otonomi Kudus telah membaik, hanya saja karena dampak pandemi, hingga saat ini belum ada investor besar yang melirik meskipun berbagai upaya telah kita lakukan," kata Hartopo.

Setelah Covid-19 melandai, Hartopo berharap Kudus dapat kembali menjadi target investor dalam mengembangkan usahanya.

Dirinya mengungkapkan bahwa Kabupaten Kudus adalah daerah yang ramah investasi, terbukti dengan adanya penyederhanaan dan kemudahan proses perizinan sebagai syarat birokrasi yang harus dilalui bagi investor. 

“Semoga usai pandemi yang landai, Kudus kembali dilirik para investor. Akan kami permudah proses perizinan sehingga Kudus menjadi daerah yang ramah investasi,” kata Hartopo.

Meski belum ada para investor besar yang masuk, namun diketahui saat ini beberapa investor pengusaha makanan dan minuman dari brand internasional telah menjalin kerjasama dengan Pemkab Kudus.

Hal itu karena Kudus dianggap sebagai lokasi strategis dengan segala potensi yang dimiliki, terlebih dalam menjalankan roda usaha.

“Sementara pandemi kemarin, investor yang sudah masuk ada dari brand internasional yang sudah menjadi ikon nasional. Semoga makin banyak lagi investor yang masuk ke Kudus,” kata Hartopo.

Dari segi infrastruktur, Hartopo mengatakan saat ini telah mendapatkan kelonggaran dari pemerintah provinsi dan pusat terkait penggunaan dana cukai yang diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan 215/PMK.07/2021.

Pihaknya menyebut saat ini sebagian anggaran dapat dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur seperti perbaikan jalan dan jembatan.

“Karena dari DBHCHT diatur oleh PMK 215 yang harus kami ikuti. Namun kemarin ada kelonggaran, bisa digunakan untuk infrastruktur senilai Rp 38 miliar. Akan kami gunakan untuk perbaikan jalan dan jembatan,” kata Hartopo.(*)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved