Besok, Kades Kebonrejo Blora Akan Diperiksa Atas Kasus Percobaan Melarikan Tersangka Pengeroyokan

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Lantaran terlibat dalam dugaan pelarian tersangka kasus pengeroyokan ZM (27) di Banjarejo, Kepala Desa Kebonrejo, Jiyar akan diperiksa besok.

Terkait kasus ini akan didalami pemkab Blora dan kepolisian.

Kades Kebonrejo Jiyar bakal diperiksa di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinas PMD) pada Selasa (2/5/2023).

Baca juga: Tak Terima Disoraki Saat Datang Ke Kafe Ketika Lebaran, 9 Pelaku Pengeroyokan Ini Ditangkap Polisi

Sedangkan pemeriksaan di kepolisian masih belum dijadwalkan.

Kepala Inspektorat Daerah Kabupaten Blora, Irfan Agustian Iswandaru mengaku telah mendapatkan informasi mengenai dugaan tersebut.

Terkait tindak lanjut, pihaknya bersama Dinas PMD, Bagian hukum sekretariat daerah, serta Camat Banjarejo bakal memanggil pihak yang bersangkutan untuk diklarifikasi.

"Kita kan sudah dapat informasi itu, sebagai tugas inspektorat tentu kita akan mengecek. Sudah kita tugaskan, tapi itu butuh waktu dan proses," ucap Irfan Agustian Iswandaru kepada tribunmuria.com, Senin (1/5/2023).

Diberitakan sebelumnya, telah terjadi pengeroyokan terhadap ZM oleh sekelompok warga Desa Kebonrejo, Banjarejo.

Diketahui, ZM sebelumnya berusaha melerai dua kelompok yang akan tawuran.

Tawuran tidak jadi berlangsung, namun saat ZM akan pergi dari kafe malah dikeroyok oleh salah satu kelompok tersebut hingga mengalami luka berat dan tak sadarkan diri.

Beberapa hari setelah kejadian dan kasus mencuat, salah seorang terduga pelaku berinisial C alias Ucil -saat ini telah berstatus sebagai tersangka- berniat melarikan diri ke luar kota bersama Jiyar yang merupakan ayah Ucil.

Namun diamankan Tim Pasukan gabungan Reserse Mobil (Resmob) Polres Blora dan Jatanras Polda Jateng di wilayah Tol Semarang arah Jakarta, tepatnya di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang.

Mereka bersama beberapa anggota keluarga diduga akan kabur dengan mengendarai mobil siaga desa.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Blora AKP Supriyono melalui Kanit 1 Reskrim Junaidi mengaku akan turut memeriksa keterlibatan Kades Jiyar tersebut.