Berita Ekonomi

Indonesia dan Korea Selatan Sepakati Penggunaan Mata Uang Lokal untuk Transaksi

Indonesia dan Korea Selatan menyepakati kerjasama penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral atau local currency transaction (LCT).

Editor: m nur huda
ISTIMEWA
Ilustrasi Rupiah - Indonesia dan Korea Selatan menyepakati kerjasama penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral atau local currency transaction (LCT). 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Indonesia dan Korea Selatan menyepakati kerjasama penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral atau local currency transaction (LCT).

Penandatanganan nota Kesepahaman antara Indonesia melalui Bank Indonesia (BI) dan bank sentral Korea (Bank of Korea) dilakukan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo dan Gubernur Bank of Korea Rhee Chang-yong pada hari ini, Selasa (2/5). 

Perry dan Chang-yong melakukan persetujuan di sela pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral ASEAN+3 di Korea Selatan.

Dengan adanya persetujuan ini, maka akan mendorong penggunaan mata uang lokal masing-masing negara dalam transaksi bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan

Ini seperti, transaksi berjalan (current account transaction), investasi langsung, dan transaksi ekonomi dan keuangan lainnya yang akan disepakati kedua otoritas. 

Diharapkan, kolaborasi ini akan memperkuat kerja sama keuangan bilateral antara kedua negara, karena mendatangkan manfaat. 

Salah satunya, pelaku usaha bisa menekan biaya transaksi dan mengurangi eksposur terhadap risiko nilai tukar dalam melakukan transaksi bilateral. 

Pasalnya, transaksi akan dilakukan dengan menggunakan kuotasi nilai tukar secara langsung antara Won Korea dan Rupiah dalam perdagangan antarbank. 

Baik Korea maupun Indonesia yakin, penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral akan mendorong perdagangan antar kedua negara dan memperdalam pasar keuangan. 

Sebagai informasi, kerja sama LCT merupakan bentuk kesepakatan antar otoritas untuk membentuk kerangka kerja sama guna mendukung penyelesaian transaksi bilateral, seperti perdagangan dan investasi dengan mata uang masing-masing negara. 

Sebelum dengan Korea, BI sudah menjalin kerja sama LCT dengan beberapa negara, seperti Malaysia, Thailand, Jepang, China, dan Singapura. (*Kontan)

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved