kominfo kota pekalongan
Peringati OTDA 2023, Pemkot Pekalongan Dorong Kemandirian Fiskal
Pemerintah Kota Pekalongan menggelar upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) XXVII di halaman Setda Kota Pekalongan, Selasa (2/5/2023).
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Pemerintah Kota Pekalongan menggelar upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) XXVII di halaman Setda Kota Pekalongan, Selasa (2/5/2023).
Wakil Wali Kota Pekalongan, Salahudin mengatakan, bahwa tema OTDA tahun ini yaitu 'Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul'.
Tema ini merupakan refleksi dari esensi filosofis ditetapkannya otonomi daerah yaitu bertujuan untuk menjadikan daerah mencapai kemandirian fiskal dengan menggali berbagai potensi sumber daya yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Baca juga: Wujudkan Masyarakat Semakin Sehat, Kota Pekalongan Berhasil Capai UHC
Serta memacu terjadinya percepatan dan pemerataan pembangunan.
"Izinkan saya mengutip inti dari pesan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia bahwa tujuan dari otonomi daerah pada hakekatnya adalah pemberian sebagian besar kewenangan, khususnya kewenangan konkuren yang diberikan kepada daerah," kata Wakil Wali Kota Pekalongan, Salahudin.
Menurutnya, otonomi daerah telah memberikan solusi untuk mendorong kemajuan pembangunan daerah, di mana daerah, masyarakat didorong dan diberi kesempatan yang luas mengembangkan kreativitas dan inovasinya.
Dengan dilaksanakannya otonomi daerah, sistem pemerintahan yang awalnya pada masa orde baru bersifat sentralistik berubah menjadi desentralistik. Namun bukan desentralisasi penuh, melainkan sebagian.
"Dalam perjalanannya, tentu terdapat beberapa dinamika dalam praktik penerapan Otda terutama yang berkaitan dengan masalah kewenangan pusat dan daerah dibeberapa tingkatan."
"Namun demikian, terlepas dari adanya dinamika tersebut, pada prinsipnya pemberian sebagian kewenangan kepada daerah (desentralisasi) sejatinya bertujuan untuk menjadikan daerah mencapai kemandirian fiskal yang ditandai dengan besarnya PAD untuk membiayai dirinya sendiri, sehingga mengurangi ketergantungan kepada Pemerintah Pusat," ujarnya.
Baca juga: Wali Kota Pekalongan Aaf : Tradisi Syawalan Lopisan Bawa Berkah untuk Masyarakat Pekalongan
Oleh karena itu, setiap daerah harus mampu menggali potensi daerah masing-masing tanpa membebankan rakyatnya.
"Saya pribadi merasa yakin, Kota Pekalongan mampu menjawab tantangan tersebut, tentu dengan dukungan dan kolaborasi yang baik antar semua pihak," tambahnya. (Dro)
Aaf : Wali Kota Cup Bukan Sekadar Turnamen, Tapi Investasi Masa Depan |
![]() |
---|
Kota Pekalongan Fokus Tekan Angka Kematian Ibu dan Anak di Momen HAN 2025 |
![]() |
---|
Kota Pekalongan Targetkan Tambah Emas di FORNAS VIII 2025, 21 Atlet Resmi Diberangkatkan ke NTB |
![]() |
---|
Cegah Kebakaran, Pasar Banjarsari Dilengkapi Sensor Asap dan Sistem Pemadam Otomatis |
![]() |
---|
Perempuan Pekalongan Unjuk Gigi di Kejuaraan Bulutangkis Piala Ketua TP PKK 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.