Pj Bupati Jepara: Koperasi Harus Mampu Menjawab Tantangan di Era Digitalisasi 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Jepara menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Aula Kantor Dekopinda, Rabu (4/5/2023).

Tujuannya untuk meningkatkan perkembangan gerakan perkoperasian di Jepara.

Sesuai dengan anggaran dasar Dekopin, Dekopinda diwajibkan melakukan rakerda untuk setiap tahunnya, sedangkan untuk Musda (Musyawarah Daerah) hanya dilaksanakan 5 tahun sekali.

Baca juga: Tumbuhkan Kreativitas WBP, Rutan Demak Lakukan Pelatihan Kerajinan

Seperti tahun sebelumnya, raker kali ini melakukan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) kegiatan tahun sebelumnya, yaitu tahun 2022, serta menyampaikan kegiatan rencana kerja di tahun 2023.

Acara tersebut dihadiri Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta, Kepala Diskopukmnakertrans Samiadji, Ketua Dekopinda Kab. Jepara Munawar, Ketua Dekopinwil Provinsi Jawa Tengah Dr. Walid.

Ketua Panitia, Soleh sudarsono mengatakan kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi antar pengurus koperasi.

Selain itu, juga untuk menyusun langkah dan menyatukan tekad, agar agar koperasi di Jepara semakin maju.

Sementara itu, Edy Supriyanta dalam sambutannya menyampaikan, Dekopinda mempunyai tanggung jawab besar untuk menggerakkan koperasi di Jepara agar lebih maju dan berkembang. 

Bukan hanya mengurus koperasi yang sudah besar dan mapan.

Tetapi tanggung jawab tersebut adalah melakukan pendampingan serta bantuan kepada koperasi yang masih kecil, agar menjadi besar. 

" Kami sebagai mitra strategis Dekopinda akan melakukan pendampingan, agar program kerja bisa seiring sejalan," katanya.

Baca juga: Duh! Kemendikbud Bocorkan Data 5.230 Anak Jepara Putus Sekolah, Ini Rencana Edy Sujatmiko

Lanjut Edy Supriyanta, saat ini koperasi dihadapkan dengan sebuah tantangan besar, yakni era digitalisasi. Oleh karena itu, koperasi di Jepara harus dibawa ke yang lebih modern.

Terutama dalam memasarkan produk-produk pelaku UMKM.

"Saya mengajak kepada seluruh peserta untuk mampu menangkap peluang juga tantangan di era digital. Jangan sampai handphone kita sudah smart, tetapi kita tetap masih gagap teknologi” pungkasnya. (*)