Bupati Hartopo: Pemkab kudus Butuh 10 Ribu Pegawai untuk Maksimalkan Pelayanan Kepada Masyarakat

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pemerintah Kabupaten Kudus saat ini baru memiliki sekitar 6 ribuan pegawai yang tersebar di semua OPD.

Jumlah tersebut dinilai belum cukup untuk menggerakkan roda pemerintahan secara maksimal. Sehingga masih memerlukan tambahan pegawai dalam rangka memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.

Bupati Kudus HM Hartopo pun menyoroti terkait kebutuhan pegawai aparatur sipil negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkup pemerintah kabupaten/kota.

Baca juga: Komisi A DPRD Kudus Dorong Capaian Kinerja OPD hingga 95 Persen

Menurut dia, kebutuhan ASN dan PPPK ini sangatlah vital bagi keberlangsungan pemerintah kabupaten.

Utamanya dalam hal memastikan masyarakat bisa mendapatkan layanan terbaik dari pemerintah daerah.

Saat ini, Hartopo menjelaskan, Kabupaten Kudus juga mengalami kekurangan tenaga ASN dan PPPK.

Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Kudus belum cukup untuk menggerakkan semua bidang di organisasi perangkat daerah (OPD) atau isntansi yang ada. Sehingga pelayanan kepada masyarakat pun belum bisa optimal.

Menurut bupati, persoalan SDM di lingkungan pemerintah daerah membuatnya galau.

Di satu sisi, banyaknya pegawai yang harus purna tugas setiap bulannya.

Di sisi lain, pemerintah daerah hanya bisa melakukan perekrutan pegawai baru, sekali dalam setahun.

Sehingga dinilai tidak berbanding lurus antara pegawai yang pensiun dengan pegawai yang masuk.

Sementara pemerintah hanya bisa memaksimalkan SDM yang ada sesuai dengan batas kemampuan yang dimiliki.

"Tiap bulan ada ratusan yang pensiun, yang masuk gak ada. Perekrutan pegawai baru cuma diberikan kesempatan sekali dalam setahun. Urusan birokrasi hanya bisa dimaksimalkan oleh tenaga yang ada," ujar dia, baru-baru ini.

Hartopo menyebut, Pemerintah Kabupaten Kudus idealnya membutuhkan 10.000 pegawai agar bisa menggerakkan roda pemerintahan optimal, termasuk bidang pendidikan dan kesehatan.