Berita Kajen

Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi : Kulo Nuwun untuk Masyarakat Kabupaten Pekalongan

AKBP Wahyu Rohadi resmi menjabat Kapolres Pekalongan, menggantikan AKBP Arief Fajar Satria yang mendapatkan promosi sebagai Waka Polresta Cilacap.

Istimewa
Pisah sambut Kapolres Pekalongan dari AKBP Arief Fajar Satria kepada AKBP Wahyu Rohadi di Mapolres setempat. 

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - AKBP Wahyu Rohadi resmi menjabat Kapolres Pekalongan, menggantikan AKBP Arief Fajar Satria yang mendapatkan promosi sebagai Waka Polresta Cilacap.

Kedatangan AKBP Wahyu Rohadi di Mapolres Pekalongan disambut dengan dengan pengalungan bunga, oleh Wakapolres Pekalongan Kompol Ahmad Ghifar Al Ahfaqsyi di pintu gerbang masuk Mapolres. 

Kemudian pejabat baru masuk disambut dengan tradisi pedang pora, di halaman Mapolres setempat, Kamis (4/5/2023) siang.

Setelah acara penyambutan secara kedinasan, pejabat lama AKBP Arief Fajar Satria menyerahkan kunci Mako Polres Pekalongan kepada AKBP Wahyu Rohadi selaku pejabat baru. 

Usai penyerahan kunci mako Polres Pekalongan, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian laporan kesatuan kepada Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi selaku pejabat baru, yang digelar di aula Mapolres Pekalongan.

Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi mengucapkan terima kasih kepada AKBP Arief. Selama menjabat di sini sudah banyak memberikan kontribusi, baik kepada kesatuan maupun kemaslahatan masyarakat kabupaten Pekalongan.

Banyak hal-hal baik yang tentunya akan diteruskan. Sekali lagi terima kasih atas kontribusi di Polres Pekalongan.

"Harapan ke depan, tentunya saya selaku pejabat yang baru, saya 'Kulo Nuwun' kepada rekan-rekan Polres Pekalongan dan seluruh masyarakat warga Kabupaten Pekalongan. Mohon nanti kami diterima, disupport, sebagaimana tugas pokok dan fungsi kita terutama adalah memelihara keamanan dan ketertiban."

"Tentunya peran serta dari seluruh lapisan masyarakat untuk memberikan kontribusi kepada polres, kami sangat berharap. Karena, keberhasilan tugas polres juga tidak lepas dari bantuan seluruh lapisan masyarakat yang ada," katanya.

Sementara itu, mantan Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Pekalongan.

Pihaknya mohon maaf apabila ada suatu hal yang kurang berkenan.

"Saya berpesan kepada pejabat baru senantiasa dapat menjaga situasi Kamtibmas khususnya wilayah Kabupaten Pekalongan. Dan juga kepada masyarakat kab Pekalongan, dengan ketulusan dan keikhlasan saya mohon dimaafkan. Saya mohon diri dari Kabupaten Pekalongan," kata AKBP Arief Fajar Satria kepada Tribunjateng.com.

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada anggota Polres Pekalongan atas dukungan kepadanya dalam memimpin Polres Pekalongan selama ini. 

"Kita masih 'SEDULUR PEKALONGAN'  Polres Pekalongan selama ini. PEKALONGAN SAK PORE pokoknya. Warga di sini sangat-sangat bersahabat, kekeluargaan, dan juga mampu menjaga Kamtibmas bersama di sini," imbuhnya.

Kemudian pengalaman paling berkesan yaitu terjebak longsor di Petungkriyono. Pada saat itu tidak bisa pulang bersama ratusan warga.

"Pada saat itu pada bulan Januari 2022, kami melakukan pembersihan material longsor di Kecamatan Petungkriyono. Kemudian, pada siang harinya hujan lebat dan terjebak longsor hampir setengah hari bersama ratusan warga."

"Saat itu kita semua tidak bisa pulang, hampir 8 jam terjebak longsor sehingga diputuskan untuk menyebrangi sungai serta jalan bersama ratusan warga. Alhamdulillah selamat," imbuhnya. (Dro)

Baca juga: PDIP Kota Semarang Bakal Daftar Pileg Mepet Penutupan

Baca juga: Bacaleg di Semarang Mulai Lakukan Tes Kesehatan

Baca juga: FAKTA BARU : Pembunuhan Bayi di Pati, Pelaku Survei Tempat Angker untuk Buang Jasad Putrinya

Baca juga: Klaim Asuransi Sawah Puso Karena Banjir di Kudus Tembus Rp 1,25 Miliar

 

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved