Berita Nasional
Risalah Kenabian Mustopa hingga Istri Tak Pernah Tidur Bareng
Keluarga dari Mustopa di Pesawaran Lampung pernah minta pelaku penembakan kantor MUI tersebut untuk tidak percaya mimpi menjadi Nabi.
"Sekarang posisi jenazah ada di forensik Rumah Sakit Bhayangkara TK.I Pusdokkes Polri, dan kalau pun keluarganya sudah dihubungi oleh penyidik dan kita persilahkan (diambil) sudah selesai," tambahnya.
Namun untuk melakukan pengambilan jenazah itu, pihak keluarga kata Hariyanto mesti melalui mekanisme yang berlaku.
Jika nantinya pihak keluarga ingin mengambil jenazah Mustopa maka harus terlebih dulu meminta izin kepada penyidik yang menangani kasus penembakan tersebut.
"Iya jadi nanti hubungi penyidik, nanti keluarga hubungi penyidik untuk mengambil jenazahnya. Jenazahnya sudah siap (diambil)," ujarnya.
Kendati demikian dijelaskan Karumkit, hingga kini pihaknya belum mendapat informasi tanda-tanda kapan jenazah pelaku itu akan diambil oleh pihak keluarga. Pasalnya hingga kini pihaknya belum mendapatkan kabar dari keluarga yang bersangkutan terkait rencana pengambilan jenazah tersebut.
"Belum ada info keluarga akan mengambil (jenazah)," pungkasnya.
Polda Metro Jaya menggandeng ahli psikologi forensik hingga ahli sosiologi agama untuk mendalami latar belakang Mustopa NR (60), pelaku penembakan di kantor MUI, Jakarta Pusat.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan hal ini untuk mendalami apakah pelaku menganut aliran atau sekte menyimpang atau tidak.
"Bersama ahli sosiologi agama untuk mengetahui apakah ini merupakan aliran yang menyimpang kemudian apakah ini merupakan sekte dan lain sebagainya. Biar nanti ini yang menjawab sosiologi agama," kata Hengki.
Selain itu, Hengki mengatakan tim kedokteran forensik juga tengah mendalami penyebab pasti daripada kematian Mustopa. Autopsi diketahui dilakukan pada Selasa (2/5) sekitar pukul 21.00 WIB RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Nanti dari hasil autopsi akan terlihat namun hasil koordinasi kami dengan Polda Lampung di sana juga ada penyelidikan pendahuluan tentang ini istrinya juga diperiksa yang bersangkutan memiliki riwayat sakit jantung dan asma," jelasnya.
Rumah Digeledah
Satreskrim Polres Pesawaran melakukan penggeledahan di rumah Mustopa (60), pelaku penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/5) dini hari.
Penggeledahan dilakukan untuk mencari tahu sejauh mana keterlibatan pelaku dalam peristiwa penembakan kantor MUI Pusat tersebut.
Penggeledahan rumah Mustopa di Desa Sukajaya, Kecamatan Way Khilau, Kabupaten Pesawaran, Lampung dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Pesawaran AKP Supriyanto Husin.
Syarat Terbaru Masuk TNI AD: Tinggi Badan Diubah, Umur 24 Tahun Masih Bisa Daftar |
![]() |
---|
Kanwil Kemenham Jateng Gelar Rakor Penilaian HAM Bagi Pelaku Usaha dan Bimtek Aplikasi PRISMA |
![]() |
---|
Ikrar Tak Sekadar Seremonial: Kemenham Jateng Gelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila |
![]() |
---|
Kanwil Kemenham Jateng Soroti Perwal Lokasi PKL: Pastikan Regulasi Berbasis HAM |
![]() |
---|
30 September: Melintasi Sejarah Kelam G30S/PKI dan Merayakan Hari Podcast Internasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.