Berita Jateng

BEI Terus Pacu Pertumbuhan Investor Pasar Modal Syariah

Meski pelan, investor pasar modal syariah terus meningkat. Untuk menggenjot pertumbuhan, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menyiapkan sejumlah stimulus

KOMPAS.COM/GARRY LOTULUNG
Seorang karyawan melihat pergerakan harga saham pada layar di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Meski pelan, investor pasar modal syariah terus meningkat.

Untuk menggenjot pertumbuhan, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menyiapkan sejumlah stimulus, satu di antaranya indeks baru.

Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik mengatakan, investor syariah terus mengalami pertumbuhan. Sampai dengan 31 Maret 2023, investor pasar saham syariah mencapai 120.530 investor.

"Jika dibandingkan dengan 2018 sebanyak 44.546 investor, hingga kini ada lonjakan peningkatan 170,6 persen. Kalau dibandingkan akhir 2022, kenaikan terjadi sebesar 2,22 persen," katanya, saat dihubungi Kontan, Kamis (4/5).

Menurut dia, BEI menargetkan pada tahun ini investor syariah bisa meningkat 10 persen dibandingkan posisi akhir tahun lalu.

Pada 2022, investor syariah tercatat sebanyak 117.942 investor, atau tumbuh 12,13 persen secara tahunan.

Jeffrey menuturkan, BEI telah menyusun sejumlah program untuk meningkatkan jumlah dan keaktifan investor saham syariah.

Satu di antaranya dengan menggelar IDX Islamic Challenges 2023 yang berlangsung dari April-September 2023.

Stimulus lain akan datang dari peluncuran indeks dengan kombinasi antara Syariah dan Environmental, Social and Governance (ESG).

Jeffrey yakin, indeks itu dapat menjadi sentimen baru bagi pasar modal syariah. “Karena secara historis, setiap penerbitan green sukuk ritel oleh pemerintah selalu mengalami oversubscribe,” jelasnya.

Namun, indeks anyar itu masih dalam proses perancangan. Jeffrey berharap, indeks tersebut bisa meluncur tahun ini karena ada momentum yang tepat.

"Sedang dalam proses diskusi internal dan dengan stakeholders untuk mencari konsep indeks ESG syariah yang sesuai dengan karakter pasar Indonesia," ucapnya. (Kontan/Yuliana Hema)

Baca juga: Pria Ini Ditolak Lamarannya karena Mahar Bros Antik, Sempat Dilempar Si Calon, Ternyata Nilainya 6 M

Baca juga: Oknum Brimob Bripda Gilbert Terlibat Pengeroyokan Mahasiswa, Ini Tindakan Atasannya

Baca juga: Jadwal Keberangkatan di Stasiun KAI Daop 5 Purwokerto Mengalami Perubahan

Baca juga: Ditengarai Jadi Penyebab Banjir, Embung Jurangjero Blora Mulai Dilakukan Normalisasi

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved