Berita Kabupaten Tegal

Bupati Tegal Umi Azizah Adakan Pembinaan Tenaga Pendamping Profesional Desa

upati Tegal Umi Azizah, mengadakan pembinaan terhadap Tenaga Pendamping Profesional Desa. Berlokasi di ruang pertemuan gedung PMI Kabupaten Tegal

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muslimah
Diskominfo Kabupaten Tegal
Bupati Tegal Umi Azizah, saat memberikan pembinaan terhadap Tenaga Pendamping Profesional Desa. Berlokasi di ruang pertemuan gedung PMI Kabupaten Tegal, Rabu (3/5/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Bupati Tegal Umi Azizah, mengadakan pembinaan terhadap Tenaga Pendamping Profesional Desa. Berlokasi di ruang pertemuan gedung PMI Kabupaten Tegal, Rabu (3/5/2023). 

Acara tersebut dihadiri kurang lebih 118 pendamping profesional desa se Kabupaten Tegal.

Dalam pembinaannya, Bupati Tegal Umi Azizah menyampaikan, pendamping profesional desa adalah sumber daya manusia yang memiliki kualifikasi dan kompetensi di bidang pembangunan, pemberdayaan masyarakat desa, percepatan pembangunan daerah tertinggal, dan transmigrasi.

Umi menilai, kehadiran pendamping profesional desa bertujuan untuk menjadi agen perubahan nilai-nilai baik yang hampir terkikis. 

Upaya yang diharapkan dengan terlibatnya pendamping dapat membangkitkan kembali, mencetak dan menumbuhkan orang-orang desa untuk ikut serta terlibat, dan berpartisipasi dalam membangun desa.

“Karena sesungguhnya nilai khas orang desa ini kan keswadayaan gotong royong dan kepekaan jiwa sosial. Sehingga penting untuk menggugah semangat perangkat desa dan warga agar ego pribadi dikesampingkan. Utamakan kepentingan umum, kepentingan masyarakat, terutama dalam hal pemanfaatan dana desa,” jelas Umi, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Jumat (5/5/2023). 

Umi menegaskan, penting bagi pendamping profesional desa memiliki kepercayaan diri. 

Untuk memilikinya, tentu sebagai pendamping perlu meningkatkan kapasitas diri dalam melaksanakan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Dengan cara mencari tahu dan belajar banyak tentang regulasi yang ada. 

Sebab sebagai pendamping profesional desa tentu harus lebih tahu dari pada yang didampingi.

“Pendamping desa itu semangat belajarnya harus tinggi. Peningkatan kapasitas harus dilakukan semuanya agar selalu update informasi, update masalah dan solusi yang perlu disampaikan ke pemerintah desa. Jika dapat melakukan itu, maka pendamping desa selalu dibutuhkan oleh pemerintah desa dan masyarakat," pungkasnya. (dta) 

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved