Data Sementara 1.000 Calon Jemaah Haji Kabupaten Tegal Akan Berangkat, Mujjahidin: Nunggu Pelunasan 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Data sementara jumlah calon jemaah Haji tahun 2023 asal Kabupaten Tegal sebanyak 1.000 orang. 

Namun jumlah tersebut bersifat sementara karena masih berlangsung proses pelunasan yang berakhir pada Jumat (5/5/2023) ini. 

Adapun dari total 1.000 calon jemaah haji, sekitar 40 di antaranya masih belum melakukan pelunasan, sehingga jumlah akhir apakah tetap 1.000 atau kurang bisa diketahui saat berakhir pelunasan nanti. 

Informasi tersebut disampaikan Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Tegal, Mujjahidin Nurburhan, pada Tribunjateng.com, Jumat (5/5/2023).

Baca juga: Sosok Haji Lady Mudik Pakai Perhiasan Emas 3 Kg Bikin Petugas Pelabuhan Geleng-geleng Kepala

Jika sesuai rencana awal, maka jemaah haji asal Kabupaten Tegal berangkat pada gelombang pertama sekitar awal Juni 2023. 

Namun hal itu masih belum fiks atau belum ditetapkan secara resmi, sehingga sampai saat ini masih menunggu informasi selanjutnya.

"Nantinya jika sudah ada pemberitahuan resmi maka lebih jelas berangkat kapan, kloter berapa dan lain-lain. Intinya saat ini kami masih menunggu pelunasan dari calon jemaah haji sampai tanggal 5 Mei 2023 pukul 15.00 WIB. Nantinya bisa mengetahui apakah sudah bayar semua atau masih ada yang belum," ungkap Mujjahidin, pada Tribunjateng.com.

Dikatakan Mujjahidin, untuk kuota jemaah haji di Kabupaten Tegal sejak dulu jumlahnya tidak pernah jauh dari kisaran 1.000 orang.

Naik turunnya tipis di sekitaran angka 1.000 jemaah haji.

Sementara untuk keberangkatan haji tahun ini aturan jauh lebih bebas dibandingkan beberapa tahun sebelumnya saat pandemi Covid-19 masih melanda.

Jika pada tahun sebelumnya ada ketentuan batasan usia dan lansia dilarang berangkat, maka pada tahun 2023 ini ada program khusus untuk lansia.

Adapun untuk jumlah lansia yang berangkat haji tahun 2023 ini se Jawa Tengah total ada sekitar 1.500 orang.

Dengan rentan usia termuda 84 tahun dan yang tertua ada di atasnya.

Sedangkan untuk di Kabupaten Tegal jumlah lansia yang berangkat haji sebanyak 52 orang dengan usia 84 tahun ke atas.

"Intinya nanti dari 1.000 ternyata yang melunasi sekian, baru diketahui setelah pukul 15.00 WIB Jumat (5/5/2023). Jika ternyata ada yang belum melunasi bearti tidak batal atau hangus, melainkan keberangkatan haji nya ditunda. Termasuk mengetahui apakah ada jemaah yang gagal berangkat karena sakit, meninggal dunia, tidak melengkapi syarat, dan lainnya baru bisa diketahui setelah tanggal 5 Mei," terang Mujjahidin. (dta)