Peringati HUT ke-13, Suporter Persis Solo Garis Keras 1923 Menggelar Khitan Massal

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Kelompok suporter Persis Solo, Garis Keras 1923 menggelar khitan massal untuk anak-anak di RS UNS Pabelan Sukoharjo, Minggu (7/5/2023).

Khitan massal tersebut, pihak Garis Keras berkolaborasi dengan Rumah Sakit UNS, dengan mengajak 50 anak secara gratis.

Ketua Umum Garis Keras 1923, Bayu Raharja menyampaikan, khitan massal ini baru disenggarkan untuk kali pertama.

Baca juga: Sempat digoda Persis Solo, Fredyan Wahyu tetap memilih bertahan di PSIS

"Kami, Garis Keras pada dasarnya adalah suporter Persis Solo dan di luar dari suporter, tetap kembali lagi ke masyarakat umum," ucapnya.

Jadi, lanjut Bayu, dahulu dari para pendiri sudah menekankan kalau setiap ada ulang tahun pihaknya memberikan bakti sosial kepada masyarakat umum.

"Dan kali ini merupakan Ulang tahun ke-13," jelasnya.

Bayu berharap, tahun-tahun ke depan kegiatan sosial untuk masyarakat ini terus berlangsung setiap perayaan ulang tahun.

"Teman-teman Garis Keras Sambernyawa tetap support konsisten ke Persis Solo dan masyarakat," tuturnya.

Sementara itu Ketua Panitia, Bayu Aji mengungkapkan antusias masyarakat terhadap penyelenggaraan khitan massal ini sangat tinggi.

Hal tersebut terbukti dari jumlah pendaftar yang tercatat saat pendaftaran.

"Kita buka pendaftaran secara online, total ada 486 pendaftar. Namun karena ini baru pertama kali jadi kami ambil 50 peserta saja," jelasnya.

Untuk peserta, pihaknya mengambil dari eks Karisidenan Surakarta mulai dari Solo, Sukoharjo, Wonogiri, Boyolali, Klaten, Karanganyar, dan Sragen.

Baca juga: Persis Solo dan Barito Putera Harus Gigit Jari, Pemain Incarannya Tetap Bertahan di PSIS Semarang

Kepala Bidang Pelayanan RS UNS, dr Coanna Sukmagautama sangat mengapresiasi kegiatan sosial untuk masyarakat seperti khitan massal ini.

Menurutnya, RS UNS ini juga bergerak dalam pengabdian kepada masyarakat.

"Karena kami juga di bawah sisi pendidikan, menurut kami sisi pengabdian masyarakat sangat penting karena ini masuk dalam satu kesatuan," tandasnya. (*)