Nojorono Kudus

J-Live Kembali Hadirkan Sound In Forest 2023 di Bandung

J-Live merupakan wadah yang bertujuan untuk menyajikan berbagai ide kreatif baru, yang dibalut dalam ragam bentuk hiburan.

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
IST
J-Live Kembali Hadirkan Sound In Forest 2023 di Bandung 

TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG, 7 Mei 2023 -  J-Live merupakan wadah yang bertujuan untuk menyajikan berbagai ide kreatif baru, yang dibalut dalam ragam bentuk hiburan. J-live merupakan jawaban untuk generasi muda yang memiliki misi untuk mengembangkan kreativitas tanpa batas dengan rasa bangga.

Hadir di tengah anak muda sejak tahun 2017, J-Live aktif berkolaborasi dengan generasi muda kreatif yang mengedepankan kebebasan dalam mengeksplorasi pilihan hidup, serta bangga dengan cara mereka memilih jalan hidupnya. Ragam suguhan J-Live yang dominan berbalut musik alternatif, secara langsung menjadikan J-Live sebagai panggung bagi musik-musik indie dan lokal untuk terus tumbuh dan berkembang.

Tak hanya itu, berbagai komunitas kreatif juga dilibatkan dalam ragam kolaborasi apik.

J-Live Kembali Hadirkan Sound In Forest 2023 di Bandung
J-Live Kembali Hadirkan Sound In Forest 2023 di Bandung (IST)

Panggung J-Live di bulan Mei tahun ini turut menghadirkan kembali Sound In Forest, sebuah Panggung kolaborasi yang diadakan di Dago Dreampark ini, dikemas secara unik dengan memadukan irama musik, harmoni alam, serta aktivitas fisik luar ruangan secara bersamaan.

Pengunjung diajak menikmati festival musik sekaligus menikmati keindahan alam yang disuguhkan khas Kota Bandung.

J-Live Kembali Hadirkan Sound In Forest 2023 di Bandung
J-Live Kembali Hadirkan Sound In Forest 2023 di Bandung (IST)

Sound In Forest 2023 kali ini menghadirkan musisi lokal papan atas seperti Rosemary, Closehead, Donlego, Threesixty, dan masih banyak lagi.

Harven Isaac selaku Koordinator J-Live menyampaikan, panggung J-Live kali ini disambut dengan antusiasme yang sangat tinggi dari para Jazzers.

Pasarnya, musisi yang dihadirkan tak hanya terbatas dari aliran Pop Punk, namun juga dari genre SKA yang membuat Jazzers bisa mendapatkan kebebasan dalam menikmati dan mengeksplorasi pilihan bermusiknya.

“Semangat para Jazzers menikmati suguhan musik disambut dengan antusiasme yang baik, kondisi waktu itu hujan deras di tengah acara, tapi mereka gak ada yang bubar malah justru makin syahdu mengikuti alunan lagu dari para band yang tampil, hingga band penutup di ujung acara,” tutur Isaac.

Isaac juga menuturkan, panggung kolaborasi J-Live bersama dengan Sound In Forest tahun ini diharapkan dapat memberikan hal yang baru dan berbeda untuk Jazzers agar selalu dapat mengembangkan kreativitas tanpa batas dengan rasa bangga.

“Harapannya, panggung kolaborasi J-Live bersama dengan Sound In Forest 2023 yang dikemas dengan ragam kegiatan all in one bagi Jazzers dapat memantik kreativitas Jazzers untuk terus berkarya kedepannya.

Semoga di tahun berikutnya pun J-Live dapat mengemas kolaborasi ini menjadi lebih baik lagi dan kembali berlangsung di tahun-tahun berikutnya,” tutup Isaac.

Untuk informasi lebih lanjut:

J-Live Public Relations

Instagram: @jlive.id

Website: https://jlive.id

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved