Program Kampus Mengajar Banyak Diminati Mahasiswa, Dapat Mengembangkan Teori

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kegiatan Kampus Mengajar yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) Republik Indonesia memberi keuntungan bagi mahasiswa.

Mahasiswa mendapat kesempatan untuk melakukan praktik mengajar di sekolah. Hal itu akan memberikan manfaat bagi mahasiswa dalam pengembangan soft skill atau kemampuan nonteknis dan hard skill atau keterampilan teknis.

Pernyataan itu disampaikan oleh Heggy Kearens, S.Psi., M.Si., M.Sc., selaku Manager Program Kampus Mengajar.

Ia memaparkan tentang Program Kampus Mengajar di hadapan mahasiswa Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) dalam acara 'Sosialisasi kampus Mengajar Angkatan 6', di Gedung Pusat lantai 7 Kampus UPGRIS Karangtempel, Kota Semarang pada Selasa (9/5/2023).

“Program Kampus Mengajar akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan, terutama mengembangkan teori,” ungkap Heggy.

Bersama Suri Annisa Hiznour, S.Pd., selaku Staf Stakeholder Relation Program Kampus Mengajar, Heggy memberikan pemaparan seputar manfaat dan keunggulan program Kampus Mengajar.

“Selain itu, mahasiswa juga bisa menambah relasi dengan praktisi di dunia kerja, sebab dalam program ini mahasiswa akan bersinggungan langsung dengan dunia kerja.”

Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia yang juga Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Pendidikan, Sukamto, M.Pd., menyambut baik program sosialisasi tersebut.

“Jumlah peserta Kampus Mengajar dari UPGRIS selalu meningkat tiap sesinya. Ini menunjukkan program tersebut sangat diminati oleh mahasiswa,” ungkapnya dalam pidato sambutan.(arh)