Guru Berkarya
Tingkatkan Pemahaman Akikah dan Kurban melalui Peta Kegiatan
Akikah dan kurban bagian dari ibadah umat Islam yang disunahkan untuk dilaksanakan bagi yang memiliki kemampuan.
Oleh: Muhamad Maslukhi, S.Pd.I.,M.Pd., Guru SMP Negeri 1 Kajen Kabupaten Pekalongan
Akikah dan kurban bagian dari ibadah umat Islam yang disunahkan untuk dilaksanakan bagi yang memiliki kemampuan. Sebagian masyarakat sangat berharap dan bersyukur terselenggaranya perayaan akikah dan kurban. Kesempatan ini menjadi peluang untuk dapat menikmati hidangan daging dari penyembelihan hewan akikah maupun kurban. Oleh karena itu, perayaan akikah dan kurban mengandung dua aspek hubungan yaitu vertikal dan horisontal. Aspek vertikal akikah dan kurban dimaknai sebagai bagian ibadah kepada Tuhan, sedangkan aspek horisontal tersirat hubungan sosial dalam kemasyarakatan saling membantu. Akikah dan kurban juga turut dalam pembahasan materi pembelajaran di sekolah. Materi ini dicantumkan dalam proses pembelajaran kelas sembilan jenjang Sekolah Menengah Pertama atau SMP termasuk di SMP Negeri 1 Kajen. Materi akikah dan kurban perlu disampaikan dalam bentuk pembelajaran kontekstual. Siswa melalui pembelajaran kontekstual diajak untuk memikirkan, mencari dan menggali pengalaman dalam lingkungan masyarakat. Pengalaman akan mempermudah dalam mengungkapkan berbagai permasalahan dan memecahkannya. Peran guru diperlukan mendesain saat ini dalam menentukan proses pembelajaran yang tepat termasuk pemanfaatan model pembelajaran maupun metode pembelajaran. model pembelajaran akan mempermudah guru dalam menyampaikan materi pembelajaran dan menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan.
Trianto (2011:29) menyampaikan bahwa model pembelajaran adalah salah satu pendekatan yang dirancang khusus untuk menunjang proses belajar siswa yang berkaitan dengan pengetahuan deklaratif dan pengetahuan procedural yang terstruktur dengan baik yang dapat diajarkan dengan pola kegiatan yang bertahap, selangkah demi selangkah. Selain itu, metode pembelajaran juga menjadi bagian penting yang tidak boleh terlewatkan. Metode pembelajaran dapat dikatakan sebagai cara dalam melaksanakan proses pembelajaran. Sudrajat (2008:7) menyatakan bahwa metode adalah cara-cara yang berbeda untuk mencapai hasil pembelajaran yang berbeda di bawah kondisi yang berbeda, metode pembelajaran adalah cara yang dapat dilakukan untuk membantu proses belajar-mengajar agar berjalan dengan baik. Kombinasi model dan metode pembelajaran akan menjadi sebuah teknik pembelajaran yang sesuai. Akan tetapi, penggunaan model dan metode pembelajaran harus melibatkan siswa dalam setiap tahapannya. Siswa dalam proses pembelajaran diberikan kuasa penuh untuk menjadi subjek pembelajaran.
Guru berperan sebagai pembimbing dan fasilitator dalam proses pembelajaran. Pelibatan semua siswa dalam proses pembelajaran akan membuat suasana pembelajaran lebih meriah dan menyenangkan. Siswa di ajak untuk berperan aktif dan bertindak optimal dalam proses ini. Proses pembelajaran yang mengaktifkan siswa dalam sebuah tim kerjasama disebut sebagai pembelajaran kooperatif. Siswa diberikan tanggung jawab untuk bekerjasama dan melaksanakan pembelajaran dengan baik. Materi pembelajaran kelas sembilan di SMP Negeri 1 Kajen Kabupaten Pekalongan tentang akikah dan kurban telah dipraktekaan dalam pembelajaran kooperatif Peta Kegiatan dengan metode praktek. Langkah pembelajaran diawalai dengan pembagian kelompok secara heterogen. Hal ini dilakukan agar siswa yang memiliki kemampuan lebih dapat membimbing siswa yang lain. Kemudian, semua kelompok diberikan gambaran materi tentang akikah dan kurban secara garis besar. Tiap kelompok diberikan kesempatan untuk mencari referensi dari berbagai sumber belajar. Guru membuat undian untuk menentukan kelompok yang membahas akikah maupun kurban dan perwakilan kelompok diminta untuk memilih.
Tiap kelompok membahas peta kegiatan yang dilakukan dalam tugasnya yaitu mulai dari persiapan, pelaksanaan dan penutupan. Masing-masing kelompok menuliskan berbagai kebutuhan dan kegiatan dalam setiap tahapan termasuk kendala yang mungkin dihadapi. Semua siswa nampak bersemangat dalam menentukan isian dari kegiatan. Semua berperan aktif dan menikmati proses pembelajaran. Pemahaman siswa juga meningkat secara drastis setelah dilakukan evaluasi di akhir pembelajaran.
Tingkatkan Hasil Belajar Kisah Luqman Al Hakim Menggunakan Strategi KWL |
![]() |
---|
Media Ikonik Mampu Tingkatkan Semangat Belajar Matematika |
![]() |
---|
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika dengan Model Kunjung Karya |
![]() |
---|
Menciptakan Pembelajaran IPS yang Menarik dengan Role Playing |
![]() |
---|
Asyiknya Belajar Menulis dengan Metode Picture and Picture |
![]() |
---|