Kecelakaan Pesawat di Morowali Tabrak Pagar Pembatas Saat Proses Pendaratan, 2 Orang Terluka

TRIBUNJATENG.COM, MOROWALI - Pesawat carteran jenis Hawker PK-LRU tergelincir di Bandara Maleo Morowali, Desa Umbele, Kecamatan Bumiraya, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Kamis (11/5/2023).

Diketahui pesawat itu ditumpangi karyawan perusahaan nikel dengan tujuan Morowali Utara.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa nahas tersebut.

Baca juga: BREAKINGNEWS : Kecelakaan Pesawat, Tergelincir Hingga Tabrak Pembatas di Bandara Morowali

Sebelumnya Beredar informasi Kecelakaan Pesawat di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Kamis (11/5/2023) sekira pukul 15.00 Wita.

Pesawat yang mengalami kecelakaan itu bertuliskan PK-LRU pada bagian ekornya.

Kecelakaan Pesawat itu terjadi di Bandara Morowali, Desa Umbele, Kecamatan Bumiraya, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Kecelakaan itu terjadi setelah pesawat tak terkendali dan menabrak pagar pembatas bandara.

Pesawat pun tergelincir hingga keluar arena bandara.

Kapolres Morowali AKBP Suprianto telah menerima informasi Kecelakaan Pesawat itu.

Hanya saja, dia belum menerima data dari anggota di lapangan.

"Anggota sementara di lapangan mengumpulkan data," kata AKPB Suprianto.

2 Orang Luka Ringan

Meski tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun dua kru dilaporkan mengalami luka ringan.

"Ada empat penumpang dan empat kru. Semuanya selamat," tutur AKBP Suprianto.

Kedua kru pesawat luka itu dilarikan ke puskesmas terdekat.

Diketahui, Kecelakaan Pesawat itu terjadi saat pendaratan.

Baca juga: Inilah Sosok Bikash, Selamatkan 2 Penumpang Hidup Kecelakaan Pesawat Yeti Nepal

Pesawat tergelincir hingga menabrak pembatas bandara.

Badan pesawat bahkan terseret hingga ke luar arena Bandara Maleo Morowali.

Belum diketahui identitas penumpang maupun pilot pesawat, namun informasi beredar bahwa penumpang pesawat merupakan karyawan perusahaan nikel di Morowali Utara. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Pesawat Tergelincir di Bandara Morowali, Penumpang Karyawan Perusahaan Nikel, Tak Ada Korban Jiwa