Berita Pati
Rapat Pleno IV & Halalbihalal Ikatan Dokter Indonesia Jateng Digelar di Pati, Ini yang Dibahas
Kabupaten Pati menjadi tuan rumah penyelenggaraan Rapat Pleno IV Periode 2021-2024 dan Halalbihalal Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Jawa Tengah.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Kabupaten Pati menjadi tuan rumah penyelenggaraan Rapat Pleno IV Periode 2021-2024 dan Halalbihalal Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Jawa Tengah.
Kegiatan ini berlangsung Sabtu-Minggu (13-14/5/2023).
"Kami ketempatan rapat pleno yang diperluas dan halalbihalal IDI Jateng. Kegiatan ini untuk koordinasi dan mempererat tali silaturahim," kata Ketua IDI Cabang Pati, Cahyono Hadi, saat diwawancarai menjelang dimulainya rapat pleno di Muria Ballroom The Safin Hotel Pati.
Menurut Cahyono, dokter sebagai salah satu pilar kesehatan bangsa masih menghadapi beberapa persoalan dalam transformasi kesehatan.
"Di antaranya TB, sunting, angka kematian ibu dan bayi, penempatan dokter spesialis, dan lain-lain," kata dia.
Ia menambahkan, Covid-19 juga masih menjadi perhatian sekalipun status kedaruratannya telah dicabut.
Adapun kegiatan rapat pleno yang juga membahas RUU Kesehatan Omnibus Law ini antara lain juga dihadiri oleh Ketua IDI Wilayah Jateng, Djoko Handojo, serta Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro.
Henggar mengucapkan selamat datang di Kabupaten Pati untuk para perwakilan anggota IDI Jawa Tengah.
"Kami menyampaikan apresiasi Pemkab Pati kepada para tenaga kesehatan, khususnya para dokter yang telah berjuang mementingkan pengabdian demi kesehatan masyarakat," kata dia.
Ia berharap kesempatan ini dapat menjadi sarana untuk saling bertukar informasi perkembangan di bidang medis, sehingga profesi dokter dapat terus menyebarkan kebermanfaatan bagi masyarakat di Jawa Tengah.
"Seperti yang kita ketahui, dokter punya peran sentral dan strategis terkait kesehatan. Sebab dokterlah yang ahli dalam metode pengobatan sesuai kode etik profesi kedokteran," tutur dia.
Henggar berharap kegiatan IDI di Pati ini dapat meningkatkan kerukunan, kebersamaan, dan kekompakan antaranggota.
Menurut Henggar, bila dokternya bisa guyub rukun, pelayanan kesehatan akan berjalan dengan baik dan membawa manfaat bagi masyarakat. (mzk)
Baca juga: Daftarkan 45 Bacalegnya, DPD PAN Blora Targetkan 5 Kursi di Setiap Dapil
Baca juga: Partai Gerindra Kota Semarang Targetkan Keterwakilan Perempuan Menang Pileg 2024
Baca juga: 2.801 Pelanggar Lalu Lintas Terekam ETLE Polres Kudus
Baca juga: Bupati Kolaka Sultra Pelajari Budidaya Nila Salin di Kabupaten Pati
Cegah Korupsi di Desa, KPK dan Inspektorat Gelar Bimtek Program Desa Antikorupsi di Pati |
![]() |
---|
Polresta Pati Terjunkan 602 Polisi RW demi Dekatkan Diri pada Masyarakat |
![]() |
---|
Rawat Anak Down Syndrome Jadi Inspirasi Yuli Sanjoto Untuk Bangun Bisnis Madu Murni di Pati |
![]() |
---|
Kesbangpol Pati Bagikan Bendera Merah Putih untuk Peserta Donor Darah dalam rangka Harkitnas |
![]() |
---|
1.494 Fakir Miskin di Eks Kawedanan Tayu Pati Terima Bantuan Dana Konsumtif, Tiap Orang Rp 300 Ribu |
![]() |
---|