Sosok Annisa Kusumawardhani Selesaikan Studi Selama 3,5 Tahun, Rajin dan Tekun Jadi Kunci

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Annisa Kusumawardhani (22) dinobatkan sebagai Mahasiswa Berprestasi pada momen Wisuda ke 65 Jenjang Diploma, Sarjana, dan Magister Universitas Semarang (USM).

Wisuda yang digelar di Auditorium Ir. Widjatmoko USM, Kampus Tlogosari, Kota Semarang, pada Selasa (9/5/2023) hingga Kamis (11/5/2023).

Annisa berhasil mendapatkan predikat wisudawan terbaik dengan Indeks Prestasi Kumulatif 3,8 dan masa studi 3,5 tahun.

Pada Tribun Jateng, ia bercerita bahwa prestasinya memberikan kebanggaan pada orang tuanya, Supandoyo dan Dwi Setiarini.

"Pastinya senang dengan kedua orang tua yang bangga dengan prestasi saya," ujarnya pada Selasa (9/5/2023).

Anak sulung dari 2 bersaudara ini menyatakan minatnya bekerja di bidang perencanaan dan pengembangan kota atau wilayah.

Alumnus Program Studi (Prodi) Perencanaan Wilayah dan Kota S1 USM ini bercerita ia juga memiliki dosen favorit yakni Wahjoerini.

Dosen yang menjadi pembimbing skripsinya tersebut menjadi support system dalam menyelesaikan tugas akhir dan selalu mengingatkan pentingnya lulus tepat waktu.

Annisa juga berterima kasih pada Andarina Aji Pamurti, S.T., M.T., sebagai dosen wali yang selalu direpotkan untuk perkara administrasi.

"Saya juga menyampaikan banyak terima kasih pada segenap dosen dan tenaga kependidikan (tendik) Perencanaan Wilayah dan Kota USM atas bantuan dan bimbingannya selama saya menempuh studi," tuturnya.

Annisa bercerita, sebagai lulusan dengan masa studi singkat dan IPK cumlaude, ia mengaku rajin mengerjakan tugas dan belajar.

Selain itu, ia juga mengaku tidak bisa mengerjakan tugas di luar rumah seperti kawan-kawannya yang mengerjakan tugas di kedai kopi atau kedai mie.

Ia merasa harus mengerjakan tugas di rumah agar lebih fokus menyelesaikan tugas dan belajar.

"Kalo teman-teman suka mengerjakan tugas di coffeeshop atau warmindo, saya nggak bisa, saya mengerjakan tugas harus di rumah karena kalau di luar rumah tidak fokus," kisahnya.