Berita Pendidikan
UPGRIS Semarang Peringkat 1 Praktisi Mengajar Angkatan 2
UPGRIS menjadi satu di antara perguruan tinggi di Indonesia yang turut serta aktif dalam kegiatan Kemendikbud Ristek, seperti Praktisi Mengajar.
Penulis: amanda rizqyana | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) menduduki Peringkat 1 Tingkat Provinsi Jawa Tengah pada kegiatan Praktisi Mengajar Angkatan 2.
UPGRIS menjadi satu di antara perguruan tinggi di Indonesia yang turut serta aktif dalam kegiatan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Hal ini menjadikan UPGRIS sebagai kampus yang dipercaya oleh masyarakat.
Kualitas para dosen dan mahasiswa sebagai bukti bahwa UPGRIS terus mengikuti sebuah bentuk perubahan pendidikan nasional.
Baca juga: 4 Prodi di UPGRIS Semarang Ditarget Peroleh Akreditasi Unggul, Rektor: Ini Tugas Para Dekan Terpilih
Terdapat 93 dosen UPGRIS yang terlibat pada Program Praktisi Mengajar Angkatan 2.
Angka tersebut menunjukkan adanya peningkatan signifikan dari angkatan sebelumnya.
Peningkatan ini terjadi adanya motivasi dan komitmen untuk meningkatkan kompetensi para mahasiswa dengan dunia industri.
Terdapat 192 kolaborasi dan 128 praktisi profesional yang terlibat pada Program Praktisi Mengajar Angkatan 2 di UPGRIS.
Rektor UPGRIS, Dr Sri Suciati menyatakan kebanggaannya atas capaian para dosen yang telah menjadikan UPGRIS meraih peringkat 1.
“Kolaborasi, kerja sama, serta kepedulian terhadap perkembangan dunia pendidikan serta industri saat ini menjadi semangat untuk perubahan," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (12/5/2023).
Baca juga: Mahasiswa KKN UPGRIS Berkolaborasi dengan KWT Puspitasari Sampangan Gelar Senam Lansia
Dia berharap, kesuksesan Program Praktisi Mengajar sebagai prestasi ini menjadi salah satu semangat untuk terus belajar UPGRIS menjadi lebih unggul.
Program Praktisi Mengajar dilakoni oleh Prilly Latuconsina, selebriti Tanah Air mengajar di Fisip UGM Yogyakarta pada periode lalu.
Pada periode 2023, Prilly mengajar di FEB Universitas Udayana Bali.
Praktisi mengajar digadang-gadang sebagai program agar lulusan perguruan tinggi lebih siap untuk masuk ke dunia kerja.
Program ini mendorong kolaborasi aktif praktisi ahli dengan dosen juara agar tercipta pertukaran ilmu dan keahlian yang mendalam dan bermakna antar sivitas akademika di perguruan tinggi dan profesional di dunia kerja.
Kolaborasi ini dilakukan dalam mata kuliah yang disampaikan di ruang kelas baik secara luar jaringan (luring) maupun dalam jaringan (daring). (*)
Baca juga: Pelantikan Pengurus Idaroh Ghusniyah Jatman Blora, Bupati: Semoga Bisa Bersinergi dan Berkolaborasi
Baca juga: Solo Tuan Rumah Trial Game Dirt 2023, Jim Sudaryanto: Antusias Pecinta Motocross Luar Biasa
Baca juga: Cerita Agha Crosser Asal Pasuruan Ikuti Trial Game Dirt 2023, Kerepotan Taklukkan Sirkuit Solo
Baca juga: Mudah Dilakukan, Ini Tips Menghindari Mobil Terbakar
tribunjateng.com
tribun jateng
Pendidikan
Semarang
UPGRIS
Dr Sri Suciati
Praktisi Mengajar
Prilly Latuconsina
Robertus Aji, Rektor Baru SCU Beberkan Komitmen untuk Bawa Kampus Menuju 'Joyful Futures' |
![]() |
---|
PTMB 2025 Soegijapranata Catholic University Hadirkan Suasana Kekeluargaan Antar Fakultas |
![]() |
---|
Waduh! Riset Profesor Asing Ungkap Praktik Serangan Fajar Jadi Penyebab Korupsi Masif di Indonesia |
![]() |
---|
Cerita Prof Juhadi, Dosen Unnes yang Ciptakan Alat Pendeteksi Dini Longsor berbasis Android |
![]() |
---|
Guru Besar Baru Unissula, Prof Imam Kusmaryono Tekankan Pentingnya Reformasi Pendidikan Matematika |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.