Berita Video

Video Dalam Sepekan 3 Outlet Minuman di Kudus Kemalingan, Cupsealer dan Tabung Gas Raib

Pelaku UMKM di Kabupaten Kudus seakan diteror oleh maling yang beraksi mengambil barang-barang berharga milik pelaku usaha

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Tim Video Editor

Berikut ini video dalam sepekan 3 outlet minuman di Kudus kemalingan, cupsealer dan tabung gas raib.

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pelaku UMKM di Kabupaten Kudus seakan diteror oleh maling yang beraksi mengambil barang-barang berharga milik pelaku usaha. 

Aksi kejadian pencurian tersebut viral di jagat media sosial, yang menunjukan detik-detik pria berjaket hitam dan berhelm memasuki outlet untuk mengambil barang-barang. 

Dalam sepekan ini, setidaknya dua outlet di Kudus dan satu di perbatasan Kudus - Jepara kehilangan barang yang penting untuk berdagang yakni tabung gas dan mesin cupsealer untuk minuman.

Kehilangan yang pertama di titik outlet teh Kota Nalumsari perbatasan Kudus - Jepara, satu outlet teh kota di Kecamatan Dawe dan satu outlet minuman dan batagor di Gor Wergu Kecamatan Kota Kudus

Ahmad Yusuf, pemilik outlet minuman dan Batagor di Gor Wergu Kecamatan Kota Kudus mengatakan bahwa di outletnya juga kehilangan barang serupa. 

"Saya baru dikasih tahu dengan pegawai kalau outlet dibobol, barang yang hilang ya tabung gas dan mesin cupsealer minuman saja, uang penjualan itu tidak diambil," ucapnya saat ditemui, Kamis (11/5/2023). 

Akibatnya, Ahmad Yusuf terpaksa menutup outlet miliknya karena operasionalnya terganggu akibat dari hilangnya barang modal utama untuk berdagang itu. 

Kejadian pembobolan outlet makanan dan minuman milik Ahmad Yusuf, baru pertama kali dirasakan olehnya. 

"Tentunya ada rasa khawatir, apalagi sebagai pelaku usaha juga harus terus waspada kalau kejadian seperti ini," tambahnya. 

Dia berharap agar permasalahan seperti ini tidak terjadi lagi kembali. 

Sementara itu, Kapolsek Kota Kudus, Iptu Subkhan mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan adanya pencuria barang tersebut. 

"Belum ada laporan yang masuk, kami mengimbau agar masyarakat mau melaporkan ke kami," ucapnya. 

Dia menambahkan bahwa biasanya masyarakat enggan melaporkan kasus pencurian lantaran nominal kehilangan barang tidak terlalu besar. 

"Walaupun demikian, tugas kami menjaga keamanan dan ketertiban. Maka akan kami tindak lanjuti dengan melakukan penambahan patroli keamanan di daerah-daerah rawan," tuturnya. 

Dia berharap agar masyarakat mau membantu petugas kepolisian dalam perihal menjaga keamanan. 

"Karena sebenarnya keamanan itu bukan hanya milik kami, tetapi milik masyarakat juga untuk itu kami mohon peran serta masyarakat dalam mensupport untuk membantu mengamankan daerahnya," jelasnya. (Rad) 

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved