Guru Inspiratif Semarang

Inilah Sosok Aloysius Kristianto Kepala SMPN 5 Semarang, Orangtua Jadi Inspirasi Buat Motivasi Siswa

Memiliki latar belakang keluarga berkecimpung aktif sebagai seorang guru membuat Aloysius Kristianto ingin mengabdikan diri di dunia pendidikan.

Penulis: amanda rizqyana | Editor: deni setiawan
YOUTUBE TRIBUN JATENG
Tangkapan layar video wawancara Aloysius Kristianto, Kepala SMP Negeri 5 Semarang sebagai Juara 1 Kepala Sekolah Berprestasi Jenjang SMP se Kota Semarang Tahun 2023 bersama Eunike Abella Tribun Jateng, Senin (15/5/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kepala SMP Negeri 5 Semarang, Aloysius Kristianto meraih Juara 1 Kepala Sekolah Berprestasi Jenjang SMP se Kota Semarang Tahun 2023.

Kepala sekolah inspiratif ini merupakan pribadi mendedikasikan dirinya dalam dunia pendidikan.

Memiliki latar belakang keluarga berkecimpung aktif sebagai seorang guru membuatnya ingin mengabdikan diri di dunia pendidikan.

Kristianto memiliki beragam pengalaman di berbagai tempat dengan memberikan hal-hal baik tersebut menjadi teladan inspiratif bagi para siswa-siswinya serta para guru lainnya.

Baca juga: Rombongan Bhiksu Thudong yang Jalan Kaki dari Thailand ke Candi Borobudur Bakal Singgah di Semarang

Kepada Tribunjateng,com, Kristianto bercerita, menyandang gelar sebagai guru terhitung pada 1 Desember 1994.

Dia mengawalinya di dunia pendidikan pada Kota Tegal, kemudian mutasi ke Kota Semarang pada 2001.

Hampir 30 tahun kariernya sebagai guru, Kristianto telah menjajal sejumlah sekolah sebelum akhirnya diamanati memimpin SMP Negeri 5 Semarang.

"Sempat mengajar di SMP Negeri 21 Semarang, SMP Negeri 31 Semarang, SMP Negeri 18 Semarang, SMP Negeri 29 Semarang."

"Dan saat ini mengabdikan diri di SMP Negeri 5 Semarang," terangnya kepada Tribunjateng.com, Senin (15/5/2023).

Pada kesempatan tahun ini mengikuti lomba dalam rangka menyampaikan best practice yang telah dilakukan selama hampir 30 tahun.

Sebagai guru, dia menyadari bekerja bersama siswa penuh dinamika, karena merasakan bahagia dan menyenangkan, di saat yang sama juga penuh tantangan.

Baginya, dunia pendidikan setiap harinya terdapat perbedaan permasalahan dan beragam solusi.

Itulah yang menjadi latar belakang dirinya mengabdi di dunia pendidikan.

Judul karya ilmiah yang dia paparkan ialah tentang teaching factory yang dipraktikkan di SMP Negeri 29 Semarang yakni pembelajaran bukan hanya teori, melainkan juga praktik.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved