Penerapkan PMRI Open-Ended Tingkatkan Pemahaman Lingkaran Siswa SMP

Oleh: Arie Rispratanti, S.Pd., Guru SMPN 1 Kesesi Kab. Pekalongan

Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) merupakan sebuah pendekatan pembelajaran matematika yang dikembangkan di Indonesia. PMRI berfokus pada penggunaan matematika dalam situasi nyata dan memanfaatkan sumber belajar dari lingkungan sekitar untuk meningkatkan pemahaman matematika siswa. Salah satu aspek yang penting dalam PMRI adalah penggunaan pertanyaan-pertanyaan open-ended yang menantang siswa untuk berpikir kritis dan kreatif.

Dalam pembelajaran matematika, salah satu topik yang sulit dipahami oleh siswa adalah lingkaran. Lingkaran memiliki konsep yang abstrak dan rumit sehingga siswa seringkali mengalami kesulitan dalam memahaminya. Namun, dengan penerapan PMRI dan penggunaan pertanyaan open-ended, pemahaman siswa terhadap konsep lingkaran dapat meningkat secara signifikan.Penggunaan pertanyaan open-ended dalam pembelajaran matematika dapat membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Dalam konteks lingkaran, siswa dapat diberikan pertanyaan seperti "Buatlah lingkaran dengan radius tertentu dan cari luas dan kelilingnya" atau "Bagaimana cara menentukan diameter sebuah lingkaran jika diketahui kelilingnya?". Pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan siswa untuk berpikir secara lebih mendalam tentang konsep lingkaran dan mendorong mereka untuk mencari solusi yang berbeda-beda.Selain itu, penerapan PMRI juga memungkinkan siswa untuk menggunakan sumber belajar dari lingkungan sekitar. Dalam konteks lingkaran, siswa dapat diminta untuk mencari objek-objek yang memiliki bentuk lingkaran di sekitar mereka, seperti bola atau cakram. Dengan memanfaatkan sumber belajar ini, siswa dapat memperkuat pemahaman mereka tentang konsep lingkaran dan mengaplikasikannya dalam situasi nyata.

Menurut Kurniawan dan Surya (2021:9), Penerapan PMRI open-ended dapat meningkatkan pemahaman materi lingkaran siswa SMP. Dalam pembelajaran matematika, penggunaan pendekatan yang tepat sangat penting untuk meningkatkan pemahaman siswa. Dengan penerapan PMRI dan penggunaan pertanyaan open-ended, pemahaman siswa terhadap konsep lingkaran dapat ditingkatkan secara signifikan. Oleh karena itu, pendekatan ini perlu dipertimbangkan oleh para guru matematika dalam mengajar konsep lingkaran kepada siswa SMP. Penerapan PMRI dan pertanyaan open-ended juga dapat membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Dalam pembelajaran matematika, tidak hanya cukup untuk memahami konsep-konsep matematika, tetapi juga perlu untuk dapat memecahkan masalah dan mengaplikasikan konsep-konsep matematika dalam situasi nyata. Dengan penerapan PMRI dan pertanyaan open-ended, siswa dapat dilatih untuk berpikir secara lebih mendalam dan kreatif dalam menyelesaikan masalah-masalah matematika. Selain itu, penerapan PMRI juga dapat membantu siswa dalam memperkuat keterampilan sosial. Dalam pembelajaran matematika, siswa seringkali bekerja secara individu atau dalam kelompok kecil. Dengan penerapan PMRI dan penggunaan pertanyaan open-ended, siswa dapat didorong untuk berdiskusi dan berkolaborasi dengan teman-teman mereka dalam mencari solusi untuk masalah-masalah matematika. Hal ini dapat membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan komunikasi, kerjasama, dan kepemimpinan.

Namun, penerapan PMRI dan penggunaan pertanyaan open-ended tidaklah mudah. Dalam mengajarkan konsep lingkaran dengan menggunakan pendekatan ini, guru perlu memiliki keterampilan dan pengetahuan yang cukup tentang PMRI dan pertanyaan open-ended. Selain itu, penggunaan pertanyaan open-ended juga memerlukan waktu yang lebih banyak dalam proses pembelajaran itu sendiri.

Penerapan PMRI dan penggunaan pertanyaan open-ended yang dilakukan di SMPN 1 Kesesi  dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep lingkaran dibandingkan dengan siswa yang diajarkan dengan menggunakan pendekatan konvensional.Oleh karena itu, para guru matematika perlu mempertimbangkan untuk menerapkan pendekatan PMRI dan penggunaan pertanyaan open-ended dalam mengajarkan konsep lingkaran kepada siswa SMP. Dengan penerapan pendekatan yang tepat, diharapkan dapat menciptakan pembelajaran matematika yang lebih menarik, interaktif, dan bermakna bagi siswa SMP.