159 Calon Jamaah Haji di Jepara Belum Lunasi Pembayara, Kemenag Beri Batas Waktu hingga 19 Mei

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA -- Sebanyak 159 calon jamaah haji di Kabupaten Jepara belum melunasi pembayaran haji. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara, Muh Habib menyampaikan jumlah jamaah haji asal Jepara sebanyak 1.450 orang. Dari ribuan orang itu, 159 masih belum menyelasaikan pembayaran. Pihaknya memberikan batas waktu hingga 19 Mei 2023.

Semua jamaah haji yang terdata di Jepara tidak semuanya berangkat dari Jepara. Sebagian dari mereka telah melakukan mutasi ke luar daerah.

Habib menyebut, seorang jamaah haji telah berpindah ke Karanganyar, 1 orang ke Karawang, Jawa Barat, 1 ke Lombok, 1 ke Kediri, Jawa Timur, 1 ke Tuban, Jawa Timur, 2 ke Klaten.

“Ada juga calon jamaah haji dari Semarang mutasi ke Jepara sebanyak 2 orang,” kata Habib, Rabu (17/5/2023).

Hingga saat ini, pihaknya telah menerima konfirmasi pembatasan dan penundaan keberangkatan ke Tanah Suci.

Dia menyebut seorang calon jamaah haji batal berangkat karena meninggal. Padahal sudah melunasi pembayaran. Sementara 5 calon jamaah haji menunda karena suami atau istri sakit.

Dengan data tersebut, dia mengungkapkan calon jamaah haji reguler yang harus melunasi biaya sejumlah 1.280 orang. Adapun calon jamaah haji cadangan yang harus melunasi biaya sebanyak `183 orang. 

“Baru 132 jamaah (haji cadangan) yang lunas (pembayaran). Sedangkan 51 lainnya tidak melunasi,” imbuhnya.

Dia mengungkapkan ada sejumlah faktor yang menyebabkan calon jamaah haji belum melunasi pembayaran. Faktor paling banyak karena ekonomi dan kesehatan.

“Jadi total jemaah reguler dan cadangan yang insyaallah akan diberangkatkan dari Jepara sebanyak 1.411 orang,” tandasnya.

Baca juga: Cerita Kakak Alfeandra Dewangga di Momen Haru Bersama Keluarga Nobar Final Sea Games 2023

Baca juga: Dahulukan Jalur Afirmasi pada PPDB 2023, Wonosobo Sudah Mulai Tahapan Verifikasi dan Validasi Data

Baca juga: Pekan Penyitaan, Aset Senilai Rp 4,8 Miliar Disita Kanwil DJP Jawa Tengah I 

Baca juga: FAT Bentuk Komite Selidiki Kerusuhan dan Pemukulan Offisial Indonesia di Final SEA Games 2023