Berita Kudus

BREAKING NEWS: Truk Angkut Tebu Terguling di Jalan Lingkar Kudus, Angkut Beban 7 Ton

Sebuah truk berpelat nomor polisi K-1467-SP mengangkut tebu terguling di Jalan Lingkar Kudus, Desa Ngembal Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus

Penulis: Saiful Ma'sum | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Saiful Ma'sum
Truk berpelat nomor polisi K-1467-SP mengangkut tebu terguling di Jalan Lingkar Kudus, Desa Ngembal Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Rabu (17/5/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sebuah truk berpelat nomor polisi K-1467-SP mengangkut tebu terguling di Jalan Lingkar Kudus, Desa Ngembal Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Rabu (17/5/2023).

Truk yang dikendarai Suwarno bergerak dari Sragen mengakut 7 ton tebu menuju Trangkil, Kabupaten Pati.

Truk berangkat dari Sragen pada, Selasa (16/5/2023) malam sekiranya pukul 18.30 WIB. 

Setelah melakukan perjalanan beberapa jam, as roda belakang truk patah.

Baca juga: Media Internasional Juluki Partai Gila, Ini Aksi yang Disorot saat Timnas Indonesia Tekuk Thailand

Truk kehilangan kendali dan terguling sekiranya pukul 02.00 WIB dini hari, tepat sebelum memasuki pertigaan Ngembal Kulon. 

Badan truk melintang di sebagian badan jalan, hingga menyebabkan arus lalu lintas dari arah Semarang menuju Pati dari jalur Jalan Lingkar Kudus tersendat.

Sopir truk, Suwarno mengaku sempat kaget ketika truk yang dikendarainya tiba-tiba oleng ke kiri. 

Kata dia, saat itu truk berjalan cukup pelan sekiranya 30-40 kilometer/jam sebelum memasuki pertigaan bangjo. 

Suwarno pun tidak bisa mengendalikan truk hingga akhirnya badan truk terguling ke sisi sebelah kiri. 

"Saya tidak apa-apa, cuma lecet sedikit. Cuma kaget saja tiba-tiba as roda belakang patah," terangnya di lokasi.

Hingga Rabu pagi, badan truk belum bisa dievakuasi.

Sejumlah orang membantu sopir untuk mengevakuasi muatan truk, agar badan truk bisa dievakuasi dari jalan raya. 

"Ini nanti truk dipinggirkan, untuk muatan dipindah ke armada lain agar bisa diteruskan ke Pati," tuturnya. 

Seorang saksi, Sulikhan menambahkan, saat kejadian arus lalu lintas sekitar dalam keadaan sepi.

Tergulingnya truk, kata dia, dimungkinkan karena as roda belakang patah. Bukan karena faktor lainnya, seperti contoh menghindari pengendara atau pengguna jalan, atau faktor mengantuk. 

Sulikhan menegaskan, peristiwa ini tidak mengakibatkan korban jiwa atau korban luka-luka. Hanya saja ada kerugian materil dari pihak truk. 

"Ketika as roda patah, seketika truk oleng dan gelimpang. Kebetulan pas sepi, sopir juga dalam keadaan sehat, tidak ada korban serius," ujarnya. (Sam)

 

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved