Berita Slawi

Kirab Pataka & Tombak Kyai Pleret, Rombongan Bupati Tegal Menuju Gedung DPRD Naik Kereta Kencana

Kirab Pataka dan Tombak Kyai Pleret Dari Rumdin Bupati Menuju Gedung DPRD, Rombongan Kenakan Kereta Kencana Pada HUT ke-422 Kabupaten Tegal 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Puncak hari jadi ke-422 Kabupaten Tegal yang jatuh pada Kamis (18/5/2023) dilaksanakan lebih meriah jika dibandingkan dua tahun sebelumnya karena pandemi Covid-19. 

Arak-arakan pataka (pakta integritas) dan tombak kyai pleret pada perayaan tahun ini juga berbeda karena rombongan Bupati Tegal Umi Azizah, Sekda Kabupaten Tegal, asisten sekda, unsur Forkopimda, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), mengenakan kereta kencana dari rumah dinas bupati menuju Gedung DPRD Kabupaten Tegal. 

Selama perjalanan menuju Gedung DPRD, masyarakat Kabupaten Tegal sudah menunggu di pinggir jalan bahkan beberapa ada yang ikut mengiringi sampai area Kantor Pemkab Tegal. 

Masyarakat sangat antusias karena selain dilaksanakan lebih meriah, juga Bupati Tegal Umi Azizah menyebarkan uang koin dan pecahan Rp 5 ribu sehingga langsung diserbu warga terutama anak-anak. 

Selain Bupati, rombongan lain yang mengenakan kereta kencana juga menyebarkan uang koin dan pecahan Rp 5 ribu kepada masyarakat untuk memeriahkan dan berbagi kebahagiaan. 

Setelah sampai di Gedung DPRD Kabupaten Tegal, Keluarga Kalisoka kembali menyerahkan Pataka dan Tombak Kyai Pleret kepada Bupati Tegal Umi Azizah, kemudian Bupati menyerahkan kepada Ketua DPRD Kabupaten Tegal Moch Faiq. 

Setelah kegiatan penyerahan selesai, rangkaian acara dilanjutkan rapat paripurna istimewa. 

Ditemui setelah acara, Bupati Tegal Umi Azizah mengungkapkan, memasuki usia 422 tahun Kabupaten Tegal terus melangkah maju terutama dari sisi kesejahteraan masyarakat yang terus meningkat. 

Terlebih saat ini sudah hadir mal pelayanan publik (MPP) Satya Dahayu yang sebentar lagi akan diresmikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (KemenPAN-RB). 


Selain itu, Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) sudah disetujui DPRD Kabupaten Tegal, dan saat ini masih proses evaluasi oleh Gubernur Jawa Tengah. 

"Kami optimis karena RTRW ini merupakan pintu masuk perizinan, maka harapannya setelah perda RTRW sudah dievaluasi nantinya banyak investor yang masuk ke Kabupaten Tegal. Sehingga lapangan kerja meningkat, dan kesejahteraan masyarakat juga ikut meningkat," ungkap Umi, pada Tribunjateng.com. 

Bupati Umi menuturkan, kedepannya ia berupaya agar semua aspek bisa jauh lebih baik lagi, dari sisi pemerintahan juga lebih bagus lagi dan berintegritas, terlebih dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

Sehingga harapannya tingkat kepuasan masyarakat meningkat, pendidikan meningkat, kesehatan semakin bagus, dan kesejahteraan masyarakat juga demikian. 

Terlebih pada tahun ini, Pemkab Tegal ada alokasi anggaran untuk penataan Kota Slawi dan diharapkan semuanya berjalan baik sesuai rencana. 

"Saya ucapkan selamat hari jadi ke-422 Kabupaten Tegal, mari bersama-sama optimis melangkah maju menuju Kabupaten Tegal yang mandiri, sejahtera, unggul, berbudaya dan berakhlak," harap Umi. 


Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Tegal Moch Faiq, menyebut pada momentum hari jadi ke-422 kali ini Kabupaten Tegal mendapat kado terindah salah satunya disahkan dan disetujui bersama Raperda RTRW.

Hal tersebut dikatakan Faiq, sesuai dengan tema hari jadi kali ini yaitu Kabupaten Tegal Melangkah Maju.

Sehingga pada tahun 2023 ini merupakan titik awal Kabupaten Tegal untuk melangkah maju dan menjadi lebih baik lagi.

"Penataan tata kelola pemerintahan sudah baik, kesehatan kita benahi, pendidikan kita benahi, dan disahkannya RTRW ini sebagai pondasi. Nantinya Kabupaten Tegal akan mengembangkan potensi ekonomi, terutama di bidang industri dan pariwisata," imbuh Moch Faiq. (dta)

Baca juga: Timnas Argentina Dipastikan Lawan Timnas Indonesia Pada 18-20 Juni 2023, Ini Tanggapan Erick Thohir

Baca juga: SNC 2023 Digelar di Kota Lama, Camat dan OPD Ikut Kenakan Kostum

Baca juga: Pengakuan Mahasiswa yang Diampu Dosen yang Terlibat Kasus Bos Ajak Karyawati Staycation Saat Ngajar

Baca juga: SOSOK Ana Amalia Dijodohkan Kakek Usia 63 Tahun, Gelar S2 Gagal dan Kini Bahagia, Ini Kisahnya

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved