Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Sekolah Tahfidzul Quran Terbakar

Sekolah Tahfidzul Quran Markaz Hijrah Indonesia di Makassar Terbakar

Sekolah Tahfidzul Quran Markaz Hijrah Indonesia (STQ MHI) di Makassar terbakar, Kamis (18/5/2023) malam.

Editor: deni setiawan
Tribun Jogja/Istimewa
ILUSTRASI sebuah bangunan terbakar. 

TRIBUNJATENG.COM, MAKASSAR - Kepanikan warga terlihat begitu mengetahui apabila Sekolah Tahfidzul Quran Markaz Hijrah Indonesia (STQ MHI) terbakar.

Api menjulang tinggi di bangunan sekolah berlantai 4 tersebut.

Tak hanya sekolah, sebuah toko butik yang berada di sampingnya pun ikut dilalap si jago merah.

Hingga saat ini belum diketahui apa yang menyebabkan sekolah itu terbakar.

Baca juga: Tak Hanya Cabuli Bocah SD, Pria Makassar Ini Sebarkan Foto Porno Korban, Orangtua Geger

Sekolah Tahfidzul Quran Markaz Hijrah Indonesia (STQ MHI) yang terletak di Jalan Hertasning, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) terbakar, Kamis (18/5/2023) malam.

Dari pantauan melalui Kompas.com sekira pukul 20.42 Wita, puluhan petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar masih berjibaku memadamkan api.

Tampak pula 5 mobil Damkar yang diterjunkan untuk mengendalikan kebakaran.

Beberapa warga juga berupaya menyelamatkan Alquran yang ada di dalam sekolah tersebut.

Tak hanya STQ MHI yang terbakar, sebuah butik yang menjual pakaian muslim juga ikut dilalap api.

Baca juga: Andhi Pramono Dicopot dari Jabatan Kepala Bea Cukai Makassar, KPK Dalami Dugaan Gratifikasi

Seorang warga yang ditemui di lokasi, Agung mengatakan, kebakaran yang menimpa sekolah berlantai 4 ini terjadi sekira pukul 19.30 Wita.

"Sekira pukul 19.30 kayaknya, tadi ada orang yang bawa keluar barang-barang sebelum besar apinya," kata Agung.

Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut.

Beberapa personel dari Polsek Rappocini juga tampak melakukan pengamanan.

Kapolsek Rappocini, AKP Muhammad Yusuf mengimbau warga untuk tidak mendekati lokasi kebakaran.

"Tolong Pak, di depan parkir jangan di sini karena banyak mobil pemadam keluar masuk," kata AKP Yusuf kepada warga. (*)

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved