Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

SEA Games 2023

Sopir Truk Menangis Bahagia Anaknya Sabet Medali Emas SEA Games 2023

Erizal bersorak dan menangis bahagia setelah putra keduanya itu dinyatakan menang dan berhak atas medali emas.

Jurnas.com
Ilustrasi medali 

TRIBUNJATENG.COM, PADANG - Erizal (49) dan Desi Wirma (41) menangis bahagia melihat anak mereka, pegulat Randa Rian Desta, meraih emas SEA Games 2023 di Kamboja, Selasa (16/5/2023).

Keluarga Erizal menyaksikan pertandingan final gulat kelas 79 kilogram putra antara Randa melawan atlet Singapura Weng Luen Gaary Chow secara langsung di chanel YouTube.

Erizal bersorak dan menangis bahagia setelah putra keduanya itu dinyatakan menang dan berhak atas medali emas.

Baca juga: Ayah Christian Adinata Spontan Ikut Hormat, Deddy Tak Menyangka Anaknya Raih Emas SEA Games 2023

"Alhamdulillah Randa menang," kata Erizal sambil merangkul istri dan anak-anaknya usai menonton pertandingan itu di rumahnya Jondul Rawang, Padang.

Erizal yang berprofesi sebagai sopir truk itu mengaku telah memiliki firasat Randa akan memenangi pertandingan.

Randa Rian Desta raih emas gulat SEA Games 2023 Kamboja
Randa Rian Desta raih emas gulat SEA Games 2023 Kamboja. (Foto: PGSI Sumbar)

"Firasat itu ada. Makanya kita nonton bareng lewat chanel youtube," kata Erizal kepada Kompas.com usai menonton pertandingan itu.

Erizal mengatakan prestasi yang diraih Randa telah membanggakan dirinya, keluarga, masyarakat Sumatra Barat dan negara.

Randa juga telah membanggakan institusinya di kepolisian.

Randa tercatat sebagai personel Polda Sumatera Barat yang bertugas di Direktorat Samapta Polda Sumbar dengan pangkat Brigadir Dua.

"Terima kasih Pak Kapolri, Kapolda, Dir Samapta, kakaknya Fardinal yang telah membimbing Randa sehingga bisa mengharumkan nama Indonesia," kata Erizal.

Menurut Erizal keberhasilan Randa juga tidak lepas dari pengaruh sang paman Doni Asmon yang memperkenalkan olahraga gulat kepada Randa.

"Mungkin darah gulat mengalir dari sang paman Doni yang juga merupakan atlet gulat dan sekarang menjadi pelatih di Kota Solok," jelas Erizal.

"Awalnya Doni yang mengajar. Lalu dilatih oleh Pak Nofri Med, Pak Syamsul Gusri, Pak Ilmaizar, Pak Ediswal dan Pak Suryadi di nasional.

Terima kasih untuk semuanya yang telah berjasa kepada Randa sehingga sekarang bisa menjadi juara," kata Erizal.

Perjuangan berat

Setelah Randa juara, Erizal mengaku sangat bahagia.

Sebab perjuangannya membesarkan Randa tidak sia-sia karena telah mengharumkan nama bangsa.

Erizal bercerita awalnya dirinya agak kerepotan melihat keinginan Randa kecil yang berlatih gulat.

Maklum sebagai sopir truk, gajinya pas-pasan.

Selain itu, untuk menjadi atlet tentu membutuhkan gizi yang banyak, apalagi olahraga gulat.

"Tapi melihat kegigihan Randa yang giat berlatih saya termotivasi.

Anak saya harus menjadi atlet yang membanggakan orang tua dan negara," kata Erizal.

Erizal pun bersama keluarga mendorong Randa terus berlatih untuk mencapai cita-citanya menjadi sang juara.

"Ibunya yang mengantarkan Randa berlatih ke GOR Haji Agus Salim.

Bergantian dengan sang kakeknya," kata Erizal.

Berkat kegigihannya, Randa masuk ke PPLP Sumbar cabang olahraga gulat.

Di PPLP di bawah arahan pelatih Ilmaizar, kemampuan Randa terus diasah sehingga berprestasi.

Randa tercatat pernah meraih emas Popnas 2016, Kejurnas PPLP 2017 dan 2019.

Prestasi Randa terus meningkat usai tamat di PPLP dan bergabung di bawah arahan pelatih Ediswal dengan meraih emas Kejurnas Gulat Senior 2022 dan masuk ke timnas gulat untuk SEA Games 2023.

Jadi polisi pada 2021

Prestasinya di gulat ternyata membawa berkah kepada Randa.

Dia diterima sebagai polisi lewat jalur prestasi olahraga.

"Sejak 2021, Randa masuk polisi dan bertugas di Ditsamapta Polda Sumbar.

Ini semua berkat kegigihannya dan berprestasi di gulat," kata Erizal.

Erizal mengaku saat bertugas di Polda, Randa tertolong dengan kebijakan dari Polri dan Kapolda yang memberikan keleluasaan dan izin untuk berlatih serta mengikuti kejuaraan.

"Sekarang dibayar Randa semuanya dengan prestasi mengharumkan nama bangsa," kata Erizal.

Erizal berharap prestasi Randa tidak hanya sampai di SEA Games saja, namun bisa lebih tinggi di Asian Games dan bahkan dunia.

"Saya selalu mendoakannya. Saya juga selalu mengingatkan agar tidak berpuas diri, latihan yang keras dan disiplin," kata Erizal.

Ketua Harian Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Sumbar Andree Harmadi Algamaar menyebutkan prestasi Randa juara di SEA Games Kamboja 2023 telah mengharumkan nama Sumbar.

Andree mengakui sosok Randa adalah atlet yang potensial berasal dari keluarga gulat.

"Pamannya dulu adalah atlet gulat dan sekarang melatih.

Saudaranya juga semua atlet gulat," kata Andree.

Kakak Randa, Yudi Rian Desta (23) sebelumnya juga merupakan atlet gulat.

Lalu adik Randa, Gilang Triwan Rian Desta (19) atlet gulat yang sekarang menempuh pendidikan di SKO Ragunan.

Kemudian Ryan Rian Desta (11) juga berlatih gulat.

Cuma adik paling bungsu, Keysia Rian Desti (8) yang belum berlatih gulat.

"Jadi apa yang telah diberikan Randa sekarang telang mengharumkan nama Sumbar di pentas dunia," kata Andree.

Menurut Andree, prestasi yang dilahirkan Randa tidak datang secara tiba-tiba namun berkat pembinaan yang telah dilakukan sejak dini.

"Pembinaan itu dilakukan sejak dini.

Kita punya PPLP tempat mereka diasah dan dibina," kata Andree yang juga Sekda Kota Padang ini. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tangis Bahagia Sopir Truk Lihat Anaknya Raih Medali Emas SEA Games Kamboja"

Baca juga: Kata Pasrah Jirayut Diserbu Warganet, Imbas Insiden Timnas Indonesia Vs Thailand di SEA Games 2023

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved