Thailand Bentuk Tim Investigasi Kerusuhan Final SEA Games 2023 dan Hukum Ofisial Gajah Perang

Thailand Bentuk Tim Investigasi Kerusuhan Final SEA Games 2023 dan Hukum Ofisial Gajah Perang

TRIBUNJATENG.COM - Asosiasi Sepak Bola Thailand (FA Thailand) bertindak tegas soal kerusuhan di Final SEA Games 2023.

Sebagaimana diketahui, ofisial Timnas Thailand bertindak di luar batas dan memukuli sejumlah ofisial dan pemain Timnas U22 Indonesia.

Awalnya, pada menit 90+7, Timnas Thailand melakukan provokasi saat pemain Gajah Perang menyamakan skor menjadi 2-2 di ujung babak kedua.

Baca juga: Jurnalis Argentina Gaston Edul Pastikan Timnas Indonesia Akan Melawan Argentina Bulan Juni 2023

Para pemain cadangan dan ofisial Timnas Thailand berlari ke bench Timnas U22 Indonesia sambil berselebrasi dan memberi gestur mengejek.

Pertandingan harus dilanjutkan ke babak tambahan 2 x 15 menit.

Di awal babak tambahan, tepatnya menit 91', Timnas U22 Indonesia mampu mencetak gol ketiga lewat kaki Irfan Jauhari.

Saat itu, ofisial Thailand langsung menyerang ofisial Timnas U22 Indonesia yang sedang melakukan selebrasi.

Ofisial Timnas U22 Indonesia, Kombes Pol Sumardji, menjadi korban dalam kerusuhan tersebut.

Ia mengalami luka hingga berdarah akibat penyerangan brutal yang dilakukan lawan.

Menindaklanjuti kejadian tersebut, pihak Thailand akan membentuk tim investigasi.

Mereka akan menyelidiki dan mencari pihak-pihak yang terlibat dalam kerusuhan.

Thailand juga akan memberikan hukuman kepada siapapun pelaku kerusuhan.

Thailand merasa malu karena kerusuhan tersebut mencoreng sportivitas Negeri Gajah Perang.