Timnas U22 Indonesia
Momen Pemain Timnas U22 Indonesia Sholat Berjamaah di Pinggir Lapangan, Panas Terik Tak Menghalangi
Momen Pemain Timnas U22 Indonesia Sholat Berjamaah di Pinggir Lapangan, Panas Terik Tak Menghalangi
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Momen Pemain Timnas U22 Indonesia Sholat Berjamaah di Pinggir Lapangan, Panas Terik Tak Menghalangi
TRIBUNJATENG.COM - Momen Timnas U22 Indonesia menjalankan ibadah Sholat di lapangan menjadi sorotan.
Tidak diketahui pasti kapan kejadian itu terjadi.
Namun dari jersey dan para pemain yang menjalankan ibadah Sholat, jelas itu adalah skuad Timnas U22 Indonesia di SEA Games 2023.

Baca juga: Ekspresi Diam Saat Indonesia Cetak Gol, Gibran Disebut Sebagai Pendukung Thailand: Dukung Jirayut
Mereka tampak khusyuk menjalankan Sholat meski di pinggir lapangan.
Udara panas yang menyengat juga tak menjadi penghalang mereka beribadah.
Padahal saat itu Kamboja termasuk terkena gelombang udara panas yang melanda sejumlah negara.
Sebagai pengganti sajadah, para pemain Timnas U22 Indonesia menggunakan matras latihan.
Meski fasilitas seadanya, tapi para pemain Timnas U22 Indonesia tetap menjalankan ibadah Sholat.
Banyak yang melayangkan pujian kepada para penggawa Timnas U22 Indonesia.
Karena selain prestasi yang mereka torehkan, para pemain juga memiliki kepribadian yang teguh dalam beribadah.
Momen Timnas U22 Indonesia menjalankan ibadah Sholat bukan kali pertama ini terjadi.
Sebelumnya, akun PSSI juga mengunggah saat-saat para penggawa Timnas U22 Indonesia menjalankan Sholat seusai mengalahkan Vietnam di babak semifinal SEA Games 2023, Sabtu (13/5/2023) lalu.
Setelah mendapat kemenangan di semifinal, Timnas U22 Indonesia tak lupa melakukan sujud syukur.
Bahkan para penggawa Timnas U22 Indonesia menggelar sholat Maghrib berjamaah di ruang ganti pemain.
Dalam kesempatan tersebut Fajar Fathurrachman menjadi imam sholat.

Terlihat Pelatih Indra Sjafri, Kapten Rizky Ridho dan pemain lainnya menjadi makmum.
Menggunakan fasilitas seadanya, para penggawa Timnas U22 Indonesia tak terganggu menjalankan sholat.
Meski beberapa terlihat terpaksa menggunakan handuk sebagai pengganti sarung dan sajadah.
"Seusai taklukkan Vietnam, Tim U22 Indonesia melakukan solat Magrib berjamaah di stadion sebelum kembali ke hotel," tulis PSSI melalui akun Twitter, Sabtu.

Hasil Akhir Skor 5-2 Timnas U22 Indonesia Vs Thailand, Garuda Raih Medali Emas SEA Games 2023
Diberitakan sebelumnya, Timnas U22 Indonesia kalahkan Thailand di babak Final SEA Games 2023, Selasa (16/5/2023) malam.
Bermain di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Timnas U22 Indonesia unggul 5-2 atas Thailand.
Gol Timnas U22 Indonesia dicetak oleh Ramadhan Sananta menit ke-20', 45+4', Irfan Jauhari 92', Fajar Fathurrachman 107' dan Beckham Putra 120'.

Baca juga: Timnas U22 Indonesia Diminta Baca Surat Al Fil Demi Kalahkan Pasukan Gajah Thailand di SEA Games
Sedangkan gol balasan Thailand dicetak oleh Anan Yodsangwal menit 64' dan Yotsakon Burapha 90+8'.
Atas kemenangan ini Timnas U22 Indonesia dipastikan membawa pulang Medali Emas SEA Games 2023.
Ini merupakan emas yang dirindukan oleh pecinta sepak bola tanah air.
Terakhir kali Garuda meraih emas adalah 32 tahun lalu tepatnya di SEA Games Filipina tahun 1991.
Selamat Garuda Nusantara!

Jalannya Pertandingan
Timnas U22 Indonesia dan Thailand menerapkan pressing tinggi sejak awal laga.
Kedua tim sama-sama memberikan serangan terbaiknya sejak menit pertama.
Timnas U22 Indonesia tercatat beberapa kali melepaskan tendangan spekulasi yang dilakukan oleh Marselino.
Sedangkan Thailand beberapa kali membuat peluang lewat umpan terobosan.
Selain itu, ketidakhadiran Pratama Arhan dimanfaatkan oleh Thailand untuk mengeksploitasi sayap kiri yang dijaga Haykal Alhafiz.
Garuda Nusantara mencetak gol lebih dulu menit ke-20.
Lagi-lagi skema lemparan ke dalam menjadi senjata rahasia Garuda Nusantara.
Meski Pratama Arhan tidak bisa dimainkan, Timnas U22 Indonesia masih punya Dewangga yang memiliki kemampuan yang sama.
Benar adanya, Dewangga maju sebagai pelempar dan lemparannya melaju tepat ke depan gawang Thailand.
Ramadhan Sananta langsung berlari melepaskan diri dari kawalan bek Thailand dan melompat menanduk bola.
Tepat sasaran, bola sundulan Ramadhan Sananta mengalir menuju gawang.
Bola sempat membentur bek Thailand sebelum bersarang di gawang Thailand.
Unggul satu gol, permainan Garuda Nusantara semakin percaya diri.
Hal ini membuat Pelatih Thailand memasukkan dua pemain pengganti lebih awal untuk mengganti strategi.
Di sisi lain, momentum yang dimiliki Timnas U22 Indonesia tak terhenti.
Setelah cooling break, Garuda Nusantara kembali memberi tekanan lewat Marselino di sisi kiri.
Setelah meliuk-liuk melewati lawan, mantan pemain Persebaya itu dijatuhkan bek Thailand.
Namun wasit tak melihat itu sebagai pelanggaran, pertandingan terus berlanjut.
Selanjutnya giliran Witan Sulaiman yang melepaskan tendangan placing.
Namun bola masih berhasil diamankan kiper Thailand.
Menit ke-43, Timnas U22 Indonesia kembali mendapat kesempatan lewat lemparan bola.
Namun kali ini usaha Dewangga bisa diatasi kiper Soponwit Rakyart.
Di ujung babak pertama, Thailand mendapat kesempatan dari tendangan bebas di depan kotak penalti.
Namun Gajah Perang tak bisa memanfaatkan peluang tersebut.
Sebelum turun minum, Timnas U22 Indonesia justru menambah gol lewat chip ball Ramadhan Sananta.
Bola congkelan Ramadhan Sananta yang didapat dari operan Rizky Ridho tak bisa dihalau kiper Thailand yang maju terlalu jauh dari gawangnya.
Gol Ramadhan Sananta menutup babak pertama dengan skor 2-0 untuk keunggulan Timnas U22 Indonesia.

Babak Kedua
Di babak kedua, Timnas U22 Indonesia yang unggul dua gol bermain bertahan.
Hal ini dimanfaatkan oleh Thailand untuk membangun serangan.
Beberapa kali serangan yang dibangun Thailand membahayakan gawang Garuda Nusantara.
Permainan semakin keras antara Garuda Nusantara dan Gajah Perang.
Anehnya, pemain Thailand selalu terjatuh saat bersentuhan badan dengan pemain Timnas U22 Indonesia.
Wasit pun selalu memberi pelanggaran dan terkesan menguntungkan Thailand.
Banyak kartu kuning dikeluarkan wasit untuk pemain kedua tim.
Hal ini membuat pemain Timnas U22 Indonesia bermain hati-hati.
Thailand semakin menjadi-jadi menyerang pertahanan Timnas U22 Indonesia.
Usaha Thailand membuahkan hasil menit ke-64. Berawal dari skema serangan pojok, Anan Yodsangwal mampu melompat lebih tinggi dan menyundul bola ke gawang Ernando Ari.
Di pertengahan babak kedua, serangan Thailand mulai mengendur, Timnas U22 Indonesia berani keluar menyerang.
Serangan Garuda Nusantara mulai membuat pertahanan Thailand waspada.
Timnas U22 Indonesia mendapat peluang matang saat Irfan Jauhari dilanggar di depan kotak penalti.
Marselino Ferdinan yang maju sebagai penendang bola gagal memanfaatkan peluang saat tendangannya dihalau kiper Thailand.
Menit 83, Irfan Jauhari juga melepaskan tendangan keras, namun bola masih meluncur di atas mistar gawang.
Empat menit kemudian Witan Sulaiman mendapat harapan menambah keunggulan saat berhadapan satu lawan satu dengan kiper Thailand.
Namun kiper Thailand tampil lebih cekatan dan memenangkan bola.
Di ujung babak kedua, Thailand mencetak gol lewat Yotsakon Burapha.
Gol dari Yotsakon Burapha menutup babak kedua dengan skor 2-2 untuk Timnas U22 Indonesia Vs Thailand.
Pertandingan dilanjutkan dengan babak tambahan waktu.
Babak Ekstra Time
Timnas U22 Indonesia langsung menyerang di awal babak ekstra time.
Saat konsentrasi pemain Thailand belum penuh, Timnas U22 Indonesia langsung mencuri gol lewat kaki Irfan Jauhari.
Berhasil lolos dari kawalan bek Thailand, Irfan Jauhari langsung melepaskan chip ball untuk mengelabuhi kiper Thailand.
Bola meluncur ke gawang Thailand dan skor menjadi 3-2 untuk keunggulan Timnas U22 Indonesia.
Gol Timnas U22 Indonesia membuat ofisial Thailand geram, sehingga terjadi keributan di pinggir lapangan.
Lima kartu merah dikeluarkan oleh wasit, dua untuk ofisial Thailand, satu untuk ofisial Timnas U22 Indonesia.
Sisanya satu untuk Komang Teguh dan satu lagi untuk kiper Thailand.
Pertandingan dilanjutkan kembali, namun sisa-sisa keributan masih terasa di lapangan.
Hasilnya, Jonathan Khemdee dikartu merah wasit setelah melakukan pelanggaran keras kepada Rio Fahmi.
Timnas U22 Indonesia unggul jumlah pemain dan tampil menekan.
Berkali-kali serangan Garuda membahayakan gawang Thailand.
Bagas Kaffa, Marselino Ferdinan, Irfan Jauhari hingga Fajar Fathurrachman mendapat peluang tembakan di ruang terbuka.
Namun kelelahan dan pudarnya konsentrasi membuat akurasi tendangan pemain melemah.
Babak pertama perpanjangan waktu berakhir dengan skor 3-2 untuk Timnas U22 Indonesia.
Babak Kedua Ekstra Time
Di babak kedua tambahan waktu, Timnas U22 Indonesia memasukkan Beckham Putra.
Pemain Persib Bandung itu dimasukkan untuk menambah tenaga baru serangan Garuda Nusantara.
Di sisi lain, Thailand juga berani menaikkan pressing untuk mengejar ketinggalan.
Namun keputusan Thailand ini harus dibayar mahal, Timnas U22 Indonesia yang unggul jumlah pemain membuat permainan tidak seimbang.
Timnas U22 Indonesia akhirnya kembali mencetak gol lewat tendangan keras Fajar Fathurrachman.
Skor menjadi 4-2 untuk keunggulan Timnas U22 Indonesia.
Para pemain banyak yang tumbang karena kelelahan dan cedera.
Thailand yang sudah putus asa semakin bermain ngawur, Teerasak Poeiphimai melakukan pelanggaran keras kepada Ananda Raehan.
Kartu kuning kedua alias kartu merah memaksa Teerasak Poeiphimai mandi lebih awal.
D ujung babak tambahan, Timnas U22 Indonesia menambah keunggulan lewat kaki Beckham Putra.
Gol Beckham Putra menutup pertandingan dengan kemenangan 5-2 untuk Timnas U22 Indonesia Vs Thailand.
Daftar Susunan Pemain
Timnas U22 Indonesia:
20-Ernando Ari Sutaryadi (PG), 5-Rizky Ridho (Kapten), 2-Bagas Kaffa, 4-Komang Teguh Trisnanda, 7-Marselino Ferdinan, 8-Witan Sulaeman, 9-Ramadhan Sananta, 13-Haykal Alhafiz, 14-Fajar Fathurrahman, 15-Taufany Muslihuddin, 19-Alfeandra Dewangga
Cadangan: 1-Adi Satryo (PG), 3-Ilham Rio Fahmi, 6-Ananda Raehan, 10-Beckham Putra, 11-Jeam Kelly Sroyer, 16-Muhammad Ferarri, 17-Irfan Jauhari, 18-Titan Agung Bagus Fauzi
Pelatih: Indra Sjafri
Thailand
1-Soponwit Rakyart (PG), 6-Airfan Doloh, 2-Bukkoree Lemdee, 3-Chatmongkol Rueangthanarot, 4-Jonathan Khemdee, 5-Songchdai Thongcham, 7-Channarong Promsrikaew, 8-Teerasak Poeiphimai, 10-Achitpol Keereerom, 17-Settasit Suvannaseat, 19-Chaiyapipat Supunpasuch
Cadangan: 9-Yotsakon Burapha, 11-Anan Yodsangwal, 12-Apisit Saenseekhammuan, 13-Phongsakon Trisat, 14-Purachet Thodsanid, 15-Jakkrapong Sanmahung, 16-Leon James, 18-Thirapak Pruenangna, 20-Thirawoot Sraunson
Pelatih: Issara Sritaro
(*)
Profil Turkmenistan Lawan Timnas U23 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia, Kuda Hitam Asia Tengah |
![]() |
---|
Jadwal Drawing Kualifikasi Piala Asia U23 2024, Indonesia Berpeluang Bertemu Raksasa |
![]() |
---|
Setelah Raih Medali Emas, Indra Sjafri Akan Mendapat Jabatan Baru di PSSI |
![]() |
---|
Timnas U22 Indonesia Tak Bisa Bersantai, Setelah SEA Games Rizky Ridho Akan Melawan Jeonbuk Hyundai |
![]() |
---|
Ekspresi Diam Saat Indonesia Cetak Gol, Gibran Disebut Sebagai Pendukung Thailand: Dukung Jirayut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.