Mantap! Usai Raih Penghargaan Adiwiyata Nasional, SDN Karanggeneng 02 Siap Menuju Adiwiyata Mandiri

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Program sekolah Adiwiyata merupakan salah satu program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Kehutanan, dan Lingkungan Hidup.

Tujuan adanya sekolah adiwiyata tak lain untuk mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

Di Kabupaten Batang, Jawa Tengah melalui  program CSR bidang pendidikan PT Bhimasena Power Indonesia (PT BPI)  mendukung program sekolah adiwiyata.

Hal itu sebagai wujud komitmen perusahaan dalam mengajak masyarakat sekitar terutama institusi pendidikan untuk bersama-sama membangkitkan kepedulian terhadap lingkungan serta mewujudkan sekolah berwawasan lingkungan.

Melalui CSR bidang pendidikan, terdapat 20 sekolah binaan PT BPI yang sudah berhasil meraih sekolah adiwiyata yaitu 11 sekolah tingkat Kabupaten, 3 sekolah tingkat provinsi, dan 6 sekolah tingkat nasional.

Tribun Jateng pun mendapat kesempatan berkunjung ke sekolah peraih adiwiyata tingkat nasional yaitu SDN Karanggeneng 02, Desa Karanggeneng, Kecamatan Kandeman.

Baru masuk di sekitar area depan sekolah saja memang sudah terlihat asri, bersih dan rapi.

Tulisan Sekolah Adiwiyata pun terpampang di halaman depan sekolah.

Di area belakang sekolah itu terdapat kebun dengan berbagai tanaman mulai dari tanaman hias, tanaman obat hingga sayuran.

Ada pula taman sekolah yang diwarnai tanaman hias serta pepohonan yang asri.

Di tengah area belakang sekolah terdapat dua tempat penampungan dan pengolahan sampah organik anorganik.

Pembina Siswa SDN Karanggeneng 02, Mardiyati mengatakan sekolah adiwiyata sudah diraih sejak 2017 yaitu mukai di tingkat Kabupaten, lalu pada 2018 meraih adiwiyata tingkat Provinsi dan pada akhir 2022 berhasil meraih sekolah adiwiyata tingkat nasional.

Pada program berikutnya, lanjut Mardiyanti pihak sekolah bersiap untuk program berikutnya yaitu adiwiyata mandiri.

"Adiwiyata mandiri artinya kita sudah punya kegiatannya yang berupa pembinaan di SD binaan untuk adiwiyata yang sudah mencapai adiwiyata kabupaten misalnya SDN Wonokerso 1 dan SDN Wonokerso 2.

Keberhasilan meraih adiwiyata juga atas dukungan dan bantuan dari PT BPI juga ada kegiatan dari ProVisi, mereka membantu program-program kami seperti Sisjuling, Diklat, Workshop, semua program kami akan teruj kami jalankan,"terangnya saat ditemui, Sabtu (20/5/2023).