Guru Berkarya

Terapkan Model IOC untuk Meningkatkan Hasil Belajar Iman kepada Rasul

Pergeseran lingkaran bisa dilakukan secara terus menerus sehingga siswa dapat memperoleh lebih banyak informasi.

Editor: galih permadi
Istimewa
Inayatun Ilahiyah, S.Ag Guru PAIBP SMP Negeri 4 Pemalang 

Oleh : Inayatun Ilahiyah, S.Ag

Guru PAIBP SMP Negeri 4 Pemalang

Terapkan Model IOC untuk Meningkatkan Hasil Belajar Iman kepada Rasul

Iman kepada Rasul merupakan salah satu materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti yang diajarkan pada kelas 8 semester 2 di SMP Negeri 4 Pemalang. Materi ini hanya berisi tentang konsep sehingga siswa akan merasa jenuh dan bosan dalam mengikuti proses pembelajaran. Hal ini terlihat ketika sebagian besar siswa tidak fokus. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, guru harus memiliki strategi agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Oleh karena itu, guru harus menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan kondisi siswa. Model pembelajaran merupakan hal yang penting dalam mengatasi permasalahan yang berhubungan dengan pengelolaan kelas. Terlebih pada kelas yang memiliki jumlah siswa yang besar. Model pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran ini adalah IOC.

Menurut Rosyadi (2019:6) Model IOC (Inside-Outside-Circle) adalah model pembelajaran dengan sistem lingkaran kecil dan lingkaran besar. Siswa akan memberikan informasi kepada siswa lain secara bersamaan. Mereka akan berpasangan dengan teman yang berbeda dan berbagi informasi dalam waktu yang singkat. Adapun langkah-langkah model pembelajaran IOC adalah pertama, guru menjelaskan materi yang akan dipelajari. Kedua, siswa dipersilakan untuk membaca materi, mencatat, dan mengingat hal-hal penting yang akan diinformasikan kepada temannya. Ketiga, siswa dibagi menjadi dua kelompok. Dalam pengelompokan siswa, guru harus memperhatikan tingkat kemampuan siswa. Guru membagi seluruh siswa menjadi 2 kelompok. Satu kelompok membentuk lingkaran kecil. Kelompok lain membentuk lingkaran besar. Kelompok lingkaran kecil berada di dalam kelompok lingkaran besar. Siswa yang berada pada lingkaran kecil akan berhadapan dengan siswa yang berada pada lingkaran besar. Jika dalam satu kelas berjumlah 32 siswa, maka siswa nomor 1 akan berhadapan dengan siswa nomor 17. Siswa nomor 2 akan berhadapan dengan siswa nomor 18, dan seterusnya. Keempat, setiap pasangan siswa akan berbagi informasi tentang materi pelajaran. Siswa yang berada dilingkaran kecil akan memberikan informasi terlebih dahulu. Kemudian, siswa yang berada dilingkaran besar memberikan informasi tambahan. Berbagi informasi dilakukan oleh semua pasangan dalam waktu yang bersamaan. Mereka harus mengecilkan suara mereka agar tidak mengganggu pasangan yang lain. Kelima, siswa yang berada pada lingkaran kecil diam di tempat masing-masing. Siswa yang berada pada lingkaran besar bergeser satu atau dua langkah searah jarum jam. Dengan cara ini, siswa akan mendapatkan pasangan yang berbeda untuk berbagi informasi. Misal, ketika putaran pertama siswa nomor 1 berhadapan dengan siswa nomor 17, maka putaran selanjutnya siswa nomor 1 berhadapan dengan siswa nomor 18. Sementara itu, siswa nomor 2 berhadapan dengan siswa nomor 19, dan seterusnya. Pergeseran lingkaran bisa dilakukan secara terus menerus sehingga siswa dapat memperoleh lebih banyak informasi.

Adapun keuntungan dari pembelajaran dengan menggunakan model IOC, pertama, siswa memperoleh banyak informasi tentang materi pelajaran Iman kepada Rasul dalam waktu yang singkat. Kedua, siswa dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka. Ketiga, siswa dapat menumbuhkan motivasi belajar. Keempat, siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran. Kelima, hasil pembelajaran siswa lebih maksimal.

Penerapan model IOC pada pembelajaran Pendidikan agama Islam dan budi pekerti yang penulis lakukan pada siswa kelas delapan SMP Negeri 4 Pemalang berhasil dengan baik. Hal ini bisa dilihat dari aktifitas pembelajaran yang hidup dengan melibatkan siswa sebagai subjek belajar yang aktif. Sehingga pembelajaran lebih bermakna bagi mereka. Terakhir, hasil belajar pada materi iman kepada rasul mengalami peningkatan. (*)

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved