Liga Premier
Manchester City Siap Pesta Juara Liga Premier Hari Ini
MANCHESTER City akan segera bersiap menggelar pesta juara. Mereka hanya butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan diri meraih gelar juara. Citizens
TRIBUNJATENG.COM - MANCHESTER City akan segera bersiap menggelar pesta juara. Mereka hanya butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan diri meraih gelar juara.
Citizens akan mempertahankan mahkota juara Liga Premier jika meraih kemenangan atas Chelsea pada pekan Ke-37 di Stadion Etihad, Minggu (21/5/2023).
Kemenangan City atas Chelsea ini bakal memastikan gelar juara Liga Inggris 2022-2023. Atau bisa saja mereka meraih gelar juara dengan lebih cepat, syaratnya jika dalam laga sebelumnya, Arsenal kalah dalam laga melawan Nottingham Forest.
Manchester City saat ini menempati urutan pertama klasemen dengan 85 poin dari 35 laga. Mereka sedang unggul empat poin dari Arsenal di peringkat kedua dengan satu laga lebih banyak. The Citizens itu hanya membutuhkan tiga poin lagi untuk menjadi juara.
Alasannya, Arsenal hanya mentok maksimal di angka 87 poin jika The Gunners memenangi dua laga tersisa musim ini. Sedangkan City dipastikan juara jika menang atas Chelsea dengan meraih angka 88 poin.
Pep Guardiola menggambarkan situasi saat ini dengan sebuah pertandingan tenis. Momen meraih gelar Premier League ini, kata Guardiola seperti akan melakukan servis untuk memenangkan Wimbledon.
Pep Guardiola membandingkan ketegangan mencoba untuk menyelesaikan gelar Liga Premier dengan pemain tenis yang akan servid untuk memenangkan Wimbledon.
Tim asuhan Pep Guardiola akan dinobatkan sebagai juara untuk kelima kalinya dalam enam musim jika posisi kedua Arsenal kalah di Nottingham Forest pada hari Sabtu.
Jika The Gunners menang, maka City dapat menyegel gelar dengan mengalahkan Chelsea di Stadion Etihad pada hari Minggu, atau dengan memenangkan salah satu dari dua pertandingan terakhir mereka di Brighton dan Brentford.
Merebut gelar akhir pekan ini akan menutup periode yang tak terlupakan di mana City yang mengejar treble juga mengalahkan Real Madrid pada hari Kamis untuk membukukan pertarungan final Liga Champions dengan Inter Milan.
Tapi Guardiola tahu tekanan untuk mendapatkan satu kemenangan terakhir dalam perburuan gelar bisa sangat membebani tim, dengan cara yang sama para pemain tenis terkadang merasa gugup saat momen meraih gelar juara Wimbledon sudah makin dekat.
"Sekarang datang hal yang paling sulit. Para pemain tenis mengatakan servis untuk memenangkan Wimbledon adalah yang paling sulit," kata Guardiola kepada wartawan, Jumat dikutip dari AFP.
"Pada hari Minggu, permainan ada di tangan kami untuk memenangkan kompetisi yang paling penting. Kami beruntung memiliki kesempatan untuk menyelesaikannya di kandang bersama orang-orang kami. Kami harus menerimanya".
"Tentu saja kami puas bisa bermain di final Liga Champions, tapi ini tanpa henti."
Guardiola tahu dari pengalaman pribadi betapa sulitnya menyelesaikan perburuan gelar.
Musim lalu, City berisiko kehilangan gelar dari Liverpool di hari terakhir setelah tertinggal dua gol melawan Aston Villa sebelum mencetak tiga gol dalam 14 menit terakhir. "Saya memiliki ingatan yang baik. Melawan Aston Villa kami 20 menit lagi akan kalah di kandang sendiri di Liga Premier," kata Guardiola.
"Jadi yang terakhir adalah yang paling sulit karena banyak emosi dan banyak hal. Kamu harus mengendalikannya dan fokus. Kita tidak bisa terganggu sekarang. Kami tidak akan memaafkan diri sendiri jika kita terganggu dalam sesuatu."
City membuntuti Arsenal dengan selisih delapan poin bulan lalu, tetapi rentetan 11 kemenangan beruntun telah membawa mereka ke ambang gelar ketiga berturut-turut. "Dalam pikiran saya, saya ingin merasa kami harus menang untuk menjadi juara. Inilah yang harus kami pikirkan," kata Guardiola. (Tribunnews/mba/tribun jateng cetak)